Search

Moderasi Beragama Bikin Negara Utuh

Majalahaula.id – Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Jenderal TNI (Purn) Wiranto menyatakan moderasi beragama harus gencar digaungkan karena ekstremisme, radikalisme, dan ujaran kebencian, telah menjadi satu ancaman laten yang tidak boleh disepelekan. Hal itu diungkapkan Wiranto dalam pembukaan Halaqah Nasional bertema ‘Moderasi Beragama di Kalangan Pendidik, Dai, dan Santri’ Rabu, (15/3/2023). Halaqah ini digelar dalam rangka Haul ke-6 KH Ahmad Hasyim Muzadi, di Pesantren Al-Hikam Depok Jawa Barat.

Dalam acara yang berlangsung di serambi Masjid Kubah 9 itu, Wiranto memuji Pesantren Al-Hikam yang mengusung tema moderasi, terutama menjelang Pemilu. “Tepat sekali menjelang pemilu kita berbicara moderasi beragama, sehingga pemikiran kita akan tersebar dan dapat ‘mendinginkan’ suasana sehingga ‘tidak mendidih’,” tegasnya.

Baca Juga:  Serukan Politik Persatuan

Wiranto bersyukur suasana panas hanya sementara, dan setelah pemilu dingin kembali dan utuh kembali. “Penyebab utamanya, karena syahwat politik atau syahwat untuk menang, sehingga menghilangkan perasaan kita sebagai bangsa,” imbuhnya.

Ia juga menjelaskan bahwa kekuatan agama dengan konsep moderasi beragama menjadi salah satu yang menbuat negeri ini utuh. “Yang sama jangan dibedakan, yang beda jangan disamakan,” kata mantan Menko Polhukam ini.

Ditambahkannya, Indonesia dengan dasar Pancasila telah menyuguhkan keistimewaan, “Ada rajutan antara sila satu tentang ketuhanan dan pengakuan terhadap agama lain dengan sila ketiga yaitu persatuan Indonesia,” pungkasnya.(Vin)

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA