Search

Warga Lombok Sambut Ramdan dengan Bebersinan

Majalahaula.id – Menjelang bulan suci Ramadan terdapat tradisi unik di berbagai daerah di Indonesia. Salah satunya Bersinan atau Bebersinan yang dilakukan oleh masyrakat di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Bebersinan mrerupakan mandi sapar atau mandi besar atau mandi junub. Tradisi ini dilakukan untuk membersihkan diri secara lahir dan batin sebelum Ramadhan tiba.

Ritual bersinan ini bisa dilakukan di mana saja, termasuk memanfaatkan sumber air di sekitarnya. Mandi besar ini dapat di rumah masing-masing, danau atau sendang seperti Air Terjun Kembang Kuning, Air Terjun Sendang Gile, Taman Narmada, atau di Pemandian Sesaot.

Namun ada juga yang melakukannya di pantai sebagai tanda pembersihan dosa. Kemudian dilanjutkan dengan mandi air tawar, guna sebagai penyucian diri sebelum memasuki bulan Ramadhan.

Baca Juga:  Solusi Tambah Masa Tinggal Wisatawan di Jatim

“Mandi di pantai diyakini sebagai cara untuk meluruhkan segala jenis kesalahan, dan dosa,” kata Budayawan Lombok L Sahnan yang dikutip laman Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Tak hanya itu saja, kebiasaan lainnya yang dilakukan masyarakat Lombok sebelum memasuki bulann suci, yaitu berziarah ke makam tokoh-tokoh agama yang disegani seperti Makam Loang Baloq, Makam Batu Layar, Makam Tuan Guru Saleh Hambali, atau Makam Ketaq.

Kegiatan tradisi lainnya yang dilakukan masyarakat Lombok, yakni setelah berziarah ke makam mereka akan berkumpul dan saling memaafkan satu sama lainnya. Mengingat, Ramadhan adalah bulan suci serta penuh ampunan. Maka untuk membebaskannya, warga akan bersalaman agar tidak ada lagi beban apalagi dendam. Sebagian besar penduduk pulau Lombok terutama suku Sasak menganut agama Islam.

Baca Juga:  Kemenparekraf Tambah Target Kunjungan Wisman ke Indonesia

Kemudian organisasi keagamaan terbesar di Lombok adalah Nahdlatul Wathan (NW), organisasi tersebut juga banyak mendirikan lembaga pendidikan Islam dengan berbagai level dari tingkat terendah hingga perguruan tinggi.

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA