Majalahaula.id – Sebanyak 315 mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA) bakal mengikuti wisuda yang berlangsung di Gedung Sasono Langen Budoyo Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur pada Rabu, 15 Maret 2023.
Rektor UNUSIA, Juri Ardiantoro menyampaikan dalam beberapa rapat persiapan wisuda bahwa UNUSIA harus menjadi tombak acuan lulusan mahasiswa di lingkungan Nahdlatul Ulama yang berkualitas dan relevan untuk semua kalangan dalam kebermanfaatan ketika mereka sudah terjun ke lapangan.
“Hal ini sesuai dengan misi UNUSIA yakni menghasilkan lulusan berkarakter Aswaja yang dapat berperan serta sebagai lokomotif peradaban,” kata Juri Ahad (12/3/2023).
Juri meneruskan, dengan mengangkat tema Peran dan Tantangan Pemuda dalam Mendorong Invenstasi untuk Bangsa wisuda kesembilan UNUSIA akan diisi orasi ilmiah oleh Menteri Investasi/Kepala BKPM Republik Indonesia, Bahlil Lahadalia.
Menurutnya, sebagai generasi dengan kelompok usia tertinggi, pemuda yang juga lekat terhadap tekonologi dan atensi pemerintah yang diberdayakan untuk tertarik melakukan investasi. Hal ini dibuktikan dengan beberapa langkah lembaga yang secara rutin melakukan sosialisasi dan edukasi kepada milenial serta bekerja sama dengan universitas di seluruh Indonesia.
“Termasuk dalam hal ini atensi Kementerian Investasi/Kepala BKPM RI dengan Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia,” ujar Juri. UNUSIA melihat kondisi ini merupakan peluang terbaik dalam melaksanakan percepatan transformasi ekonomi dan digital khususnya keikutsertaan UNUSIA dalam mencapai Indonesia sebagai negara maju.
Pengembangan potensi sumber daya manusia khususnya milenial dapat dilihat dari sektor digital talent, pelaku usaha, ekosistem start up dalam mendukung digital entrepreneur, peningkatan konektivitas sebagai tulang investasi untuk bangsa.
“Besar harapan UNUSIA kepada para wisudawan agar turut mengambil bagian dalam upaya-upaya kreatif untuk mewujudkan proyeksi mengenai dunia investasi. Bagi UNUSIA, lulusan UNUSIA bukan hanya milenial investasi bagi universitas, tetapi juga bagi bangsa dan negara Indonesia,” tegas Juri.
