Search

Festival Kuliner Solo Digelar Mulai 9 Maret

Majalahaula.id – Solo memiliki destinasi wisata yang beragam, mulai dari wisata alam, wisata budaya, wisata pendidikan, wisata religi hingga wisata kuliner. Salah satu wisata kuliner yang akan digelar dalam waktu dekat ini adalah Festival kuliner Solo atau Solo Indonesia Culinary Festival 2023.

Festival yang dijadwalkan pada tanggal 9-12 Maret itu digelar di Halaman Benteng Vastenburg, Kota Surakarta, Jawa Tengah. Festival diikuti 120 peserta dan ditargetkan menarik 25.000 pengunjung.

Ketua Panitia Pelaksana Solo Indonesia Culinary Festival 2023, Daryono mengatakan bahwa festival tahun ini mengangkat tema cita rasa sate kuliner nusantara untuk mengenalkan sate ke masyarakat secara lebih luas lagi.

Menurutnya, banyak wisatawan yang datang ke Solo karena ingin mencicipi kuliner sate khas Solo. Salah satu jenis sate yang jarang ditemui di daerah lain dan masih banyak didapati di Kota Solo, yakni sate kere.

Baca Juga:  Wisata Pantai Menganti Kebumen, Destinasi Eksotis Seperti di Selandia Baru

“Sate kere ini berasal dari bahan baku buangan yang kemudian diolah menjadi makanan. Bukan hanya unggul dari cita rasa tetapi harganya bisa luar biasa,” ungkapnya.

Daryono melanjutkan, saat ini potensi pariwisata Solo mulai menggeliat dan kuliner merupakan salah satu alasan orang datang ke destinasi wisata. Sedangkan, event ini merupakan upaya untuk meningkatkan perekonomian daerah melalui kuliner.

“Saat ini kan setiap daerah berpacu meningkatkan ekonomi daerah. Apalagi belum lama ini Solo terpilih menjadi salah satu kota cerdas pangan. Solo gabung dengan 213 negara di dunia yang menyandang sebutan serupa, sementara di Indonesia baru Bandung dan Solo,” katanya.
Daryono menambahkan, lewat event tersebut mempertegas Solo sebagai kota kuliner. Diharapkan dapat memberi dampak pada lama tinggal wisatawan di Solo.

Baca Juga:  Resep Bubur Cha-Cha khas Singapura

“Ini in line antara misi pemerintah dengan swasta. Di satu sisi jalan cepat, yang sisi lain jangan jalan lambat. Kuliner kita minimal harus berdaulat di Indonesia,” pungkasnya.

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA