Search

Ketika Anak Pesantren Melek Literasi Digital

Majalahaula.id – Literasi digital adalah kemampuan seseorang untuk menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) secara efektif dan efisien dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini penting karena dalam era digital saat ini, informasi dan teknologi telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia.

Oleh karena itu, literasi digital menjadi keterampilan yang sangat penting bagi siapa saja, termasuk santri di pesantren. Hal ini dapat dilakukan dengan menyediakan akses internet dan perangkat teknologi informasi seperti komputer atau laptop yang dapat digunakan oleh santri dalam proses belajar-mengajar.

Selain itu, pesantren juga dapat mengajarkan literasi digital kepada santri dengan mengadakan pelatihan dan workshop terkait penggunaan teknologi informasi dan komunikasi.

Baca Juga:  Gelar PeaceSantren, Kemenag Tebar Pesan Damai Bareng Santri di Bulan Ramadlan

Seperti apa yang dilakukan oleh Pondok Pesantren Riyadul Badi’ah yang belokasi di Kabupaten Lebak, Banten, dengan menyelenggarakan diskusi literasi digital bertema “Kiat-Kiat Aman Berselancar di Internet” yang merupakan bagian dari program Makin Cakap Digital (MCD) Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Sabtu malam (25/2/2023).

Dalam kesempatan tersebut, salah satu narasumber yang diundang yakni Arief Rama Syarif mengatakan, bahwa penting kiranya para santri dan santriwati membekali dirinya dengan pemahaman digital.

“Pesantren-pesantren itu selain mengajarkan pendalam agama juga harus meningkatkan pemahaman digital kepada para santri. Caranya dengan berbagi pengetahuan terkait digitalisasi dan data,” pesan sosok yang dikenal sebagai praktisi data dan digital tersebut.

Baca Juga:  Pesantren Amanatul Quran Mojokerto, Pusat Pendidikan Santri Tahfidz Quran

Dengan adanya literasi digital, santri di pesantren dapat memperoleh akses lebih mudah dan cepat ke sumber informasi yang diperlukan dalam proses belajar-mengajar.

Santri juga dapat belajar lebih efektif dan efisien dengan memanfaatkan teknologi seperti aplikasi pembelajaran online, video tutorial, dan media sosial yang dapat mendukung proses pembelajaran.

Acara turut juga mengundang Ana Livian yang merupakan seorang influencer dan musisi yang pada kesempatan itu ia menjelaskan soal pentingnya keamanan digital. Tak lupa pula H. Badrusalam S.Ag yang merupakan Kepala Kankemenag Kabupaten Lebak menyampaikan pesan bahwa penting kiranya beretika di ranah digital.

Dalam kesimpulannya, literasi digital merupakan hal yang penting bagi pesantren untuk memperluas dan meningkatkan kurikulum pendidikan yang diberikan. Dengan adanya literasi digital, pesantren dapat memberikan pendidikan yang lebih holistik dan relevan dengan kebutuhan zaman saat ini.

Baca Juga:  Dirikan Pesantren Modern Al-Amanah dengan Modal Keyakinan

Oleh karena itu, pihak pengelola pesantren sebaiknya mempertimbangkan pentingnya literasi digital dalam pembukaan dan pengembangan pesantren di masa depan.

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA