Majalahaula.id – Siswa sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Tangerang, Banten akan wajib berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris.
Dinas pendidikan (Disdik) segera meluncurkan program English Day untuk dilaksanakan di sekolah-sekolah di kota itu, agar siswa mahir berbahasa Inggris. Pelaksanannya, menurut Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Jamaluddin mulai dilaksanakan tahun ini.
“Program ini untuk SD dan SMP negeri maupun swasta. Kurikulum sedang disiapkan dan untuk SD telah selesai. Para guru juga sedang disiapkan,” kata Jamaluddin di Puspemkot Tangerang.
Jamaluddin juga mengatakan, selain memfokuskan pada bahasa Inggris, para murid juga akan dilatih untuk keterampilan teknologi informasi.
“Nanti akan kami berikan pelatihan-pelatihan dan persiapan yang matang untuk para guru. Selain bahasa Inggris, nanti juga para murid akan kami berikan pelatihan IT. Nanti akan ada coding, media sosial, dan sebagainya. Sehingga, anak-anak nanti ketika sudah lulus sekolah sudah memiliki keterampilan dan keahlian di bidang teknologi informasi dan Nahasa Inggris,” urainya.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menambahkan, Pemkot terus berupaya memberikan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan perkembangan zaman agar generasi penerus bisa bersaing secara global.
“Ada pelatihan coding dan juga komputer, semoga bisa membawa manfaat,” katanya.
Dikutip dari Antara, murid SMPN 1 Kota Tangerang, Nesya Sausan Putri dan Rasya Rachmadi yang berkesempatan untuk melakukan podcast bersama Wali Kota Tangerang dengan bahasa Inggris mengaku senang. Podcast itu menjadi pengalaman yang sangat berharga buat keduanya.
“Pastinya senang dan cukup tegang. Tapi, ini kesempatan yang tidak datang setiap harinya. Jadi, cukup bangga juga. Tadi, kami membahas apa momen-momen yang tidak dilupakan Bapak Wali Kota selama sekolah dan banyak lagi,” ucapnya.
