Majalahaula.id – Beberapa objek wisata religi di Kudus ini masih eksis. Setidaknya ada 5 wisata yang menarik dan banyak dikunjingi oleh masyarakat luas. Berikut rangkumannya.
1. Masjid Menara Kudus
Masjid Menara Kudus merupakan peninggalan sejarah dan sebagai bukti penyebaran agama Islam di tanah Jawa. Bentuk menara masjid ini cukup unik, menyerupai bangunan candi yang melambangkan perpaduan budaya Islam dan budaya Hindu.
Masjid Menara Kudus dibangun pada tahun 1549 Masehi oleh Ja’far Shadiq atau dikenal Sunan Kudus. Peletakan batu pertama pembangunan masjid ini secara khusus dibawa oleh Sunan Kudus dari Baitul Maqdis di Palesitina. Masjid Menara Kudus terletak di Jalan Menara, Desa Kauman, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
Selain untuk beribadah, masjid ini juga terbuka untuk masyarakat yang ingin berziarah ke makam Sunan Kudus. Terdapat makam beberapa keluarga Sunan Kudus yang terletak di belakang masjid. Ziarah ke Makam Sunan Kudus dapat dilakukan setiap hari mulai pukul 05.00 hingga 22.00 WIB.
2. Makam Sunan Muria
Makam Sunan Muria berada di Bukit Muria yang terletak di Desa Colo, Kec. Dawe, Kab. Kudus. Komplek makam Sunan Muria berada pada ketinggian lebih dari 1.600 meter di atas permukaan laut.
Sunan Muria merupakan salah satu Wali Songo yang menyebarkan ajaran Islam di Pulau Jawa. Salah satu peninggalan Sunan Kudus di bidang kesenian yaitu tembang macapat Sinom dan Kinanti yang diciptakannya. Selain berziarah, kamu juga bisa berkunjung ke masjid yang didirikan oleh Sunan Muria.
3. Makam Syaikh Hasan Sadzali
Pengunjung hendaknya menyempatkan diri berziarah di makam Syaikh Hasan Sadzali. Karena lokasi makam ini hanya berjarak sekitar 3 kilometer dari makam Sunan Muria, yakni di Perbukitan Muria Desa Japan Kecamata Dawe Kudus.
Syaikh Hasan Sadzali merupakan seorang ulama yang berasal dari Timur Tengah tepatnya Baghdad Irak. Beliau berdakwah menyebarkan agama Islam sampai ke Tanah Jawa.
Di kawasan makam ini terdapat objek wisata air tiga rasa. Ada air tawar, payau dan sedikit asin. Kendati ukuran sumber air tiga rasa tidak besar yaitu menyerupai sumur kecil. Sumber mata air ini dipercaya masyarakat sekitar dimanfaatkan oleh Syekh Syadzili dan santrinya untuk berwudhu. Objek wisata religi ini digandrungi masyarakat Kudus dan sekitarnya.
4. Klenteng Hok Tik Bio
Kabupaten Kudus juga memiliki objek wisata religi bagi umat non-muslim, salah satunya Klenteng Hok Tik Bio atau Klenteng Tanjung Karang. Keberadaan kelenteng ini menjadi saksi sejarah masyarakat etnis Tionghoa yang berhasil selamat dari peristiwa Geger Pecinan di Batavia, di mana terjadi pembantaian besar-besaran warga komunitas etnis Tionghoa oleh VOC.
5. Museum Gusjigang
Museum Gusjigang berada di Jalan Sunan Muria nomor 33, Kota Kudus. Di museum tersebut terdapat beberapa spot menarik tentang Kabupaten Kudus. Di ruang pertama terdapat ruang kaligrafi, banyak karya kaligrafi, karya puisi dari tokoh cendekiawan. Tidak kalah menarik adalah ruang Trilogi Ukhuwah. Di sana juga terdapat ruangan galeri Al-Quran yang berukuran raksasa dan asmaul husna.