Majalahaula.id – Untuk pertama kalinya Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jember lolos dalam babak final PWNU Jatim Award. Yakni menjadi peserta dalam cluster 2 yang termasuk PCNU kelas menengah.
Lolos bersama ketiga PCNU lainya, yakni PCNU Kabupaten Mojokerto, PCNU Sumenep, dan PCNU Pamekasan. Menambah semangat anggota dalam keorganisasian. Sehingga bertekad untuk lebih konsisten dalam menjalankan program yang telah ditetapkan. Salah satunya PCNU Jember telah ditetapkan sebagai tuan rumah BUMNU.
Sekretaris PCNU Jember, Abdul Hamid Pujiono, berterima kepada PBNU lantaran telah menjadikan Kota Suwar-Suwir sebagai tuan rumah dari peresmian Badan Usaha Milik Nahdlatul Ulama (BUMNU). Ia pun berharap akan ada program-program lain dari PBNU yang bisa dikerjakan bersama dengan PCNU dan pemerintah di setiap daerah.
“Kenapa tidak di tempat yang lain? Ini suatu kebanggaan yang patut kami syukuri, karena sebenarnya kami (cabang) kecil,” ujarnya, Senin (6/2/2023) lalu.
“Mudah-mudahan berkah dari BUMNU Grosir ini bermanfaat untuk masyarakat Jember pada umumnya, warga Nahdliyin pada khususnya,” imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Jember, Hendy Siswanto, menyambut terkait BUMNU Grosir di wilayahnya. Ia menganggap, hal tersebut dapat memberikan daya ungkit perekonomian masyarakat, karena ini turut bekerja sama dengan beberapa stakeholder swasta, yang juga terfasilitasi untuk membantu suplai bahan pokok penting bagi masyarakat.
“Ini merupakan keberkahan untuk Jember,” ucapnya.
Menurut dia, persoalan inflasi yang juga kerap dipicu oleh kelangkaan barang dapat disokong dengan adanya BUMNU Grosir yang menyediakan stok barang dagang. Sehingga, upaya peningkatan daya beli masyarakat yang diupayakan oleh pihak pemerintah dengan memberi bantuan-bantuan ke masyarakat juga disambut dengan tersedianya kebutuhan di pasaran.
“Kalo daya belinya (masyarakat) bagus, BUMNU laku,” pungkasnya.
