Majalahaula.id – Kunci dalam menuntut ilmu (thalabul ilmi) bagi umat Islam adalah istiqamah. Demikian penegasan Katib Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Ahmad Said Asrori. Selain itu, juga harus mengerahkan seluruh kekuatan, tenaga, pikiran, dan waktu demi ilmu yang akan diperolah. Sehingga, menurutnya, Santri saat ini harus yakin untuk menjadi santri.
“Memasuki tahun 2023 dan seterusnya harus yakin dan optimis untuk menjadi santri. Sebab kita melihat bahwa hiruk pikuk dunia ini semakin hari semakin butuh banyak santri. Tapi ini pun tidak hanya di Indonesia, tapi seluruh dunia,” ujar Kiai Ahmad Said dalam kanal Youtube cahpondok TV yang diunggah Senin (20/02/2023).
Ditambahkannya, santri tidak perlu khawatir, karena sudah pasti dibekali ilmu akidah, ilmu syariah, ilmu adab, dan ilmu yang lain. “Salah satu jamiyah terbesar di dunia yang menjadi wadahnya para santri, ikut para kiai, wadahnya alumni pesantren, kita bisa melihat semakin hari semakin terlihat berkah dan manfaatnya, serta semakin berkembang,”jelasnya.
Pimpinan Pondok Pesantren Raudhatut Thullab, Wonogiri, Tempuran, Magelang, Jawa Tengah tersebut menjelaskan bahwa orang hidup harus mempunyai ilmu yang kemudian diamalkan agar bermanfaat. “Bisa berdakwah harus pakai ilmu. Apalagi kita hidup di zaman yang penuh dengan persaingan, zaman kemajuan ilmu dan teknologinya ini tidak bisa terbendung. Dua komponen ini tidak boleh hilang dari kita, adalah Ilmu dan takwa,” tegasnya. (Vin)