Majalahaula.id – Ketua LP Ma’arif PBNU M. Ali Ramdhani menyatakan tumbuh kembang peserta didik harus disertai kepekaan sosial. Mulai dari rasa peduli terhadap sesama dan cara menolong orang lain karena ada interaksi kemanusiaan, bahkan bagaimana orang memberikan perhatian kepada orang lain dan harus mampu menarik empati dan simpati. “Kompetensi sosial ini bagian penting yang tidak boleh ditanggalkan,” tegas pria yang akrab disapa Dhani ini.
Bahkan dalam terminologi Hadits, menurut Dhani, insan terbaik adalah khoirunnas anfauhum linnas, yakni manusia terbaik yaitu manusia yang dapat berkontribusi terhadap sesamanya. Untuk itu, LP Ma’arif PBNU berupaya mewujudkan pendidikan bahagia dengan membangun ruang sosial sebagai ruang yang optimal untuk berpikir.
LP Ma’arif berusaha menjadi lembaga pendidikan yang mampu menghadirkan bahagia bersekolah sebagai lembaga memuliakan aspek psikologis, mengokohkan aspek fisiknya, menata sistem sosial, dan memberikan ruang berpikir sesuai minat dan bakat siswanya. “Karena talenta siswa itu beragam, maka penting mendukung kreativitas positif ini untuk membangun siswa yang bertalenta sesuai bakat dan minatnya masing-masing,” tegasnya.
Konsep bahagia di sekolah, tambah Dhani adalah salah satu ciri khas utama dari lembaga pendidikan Ma’arif. “Karena itu, perlu membahagiakan dan menciptakan kemajuan bangsa generasi hebat. Harta yang paling berharga adalah anak-anak yang saleh, pintar dan bahagia,” imbuhnya.(Vin)