Search

NU Peduli Bantu Korban Gempa di Turki dan Suriah

Majalahaula.id – Gempa bumi berkekuatan 7,8 SR yang terjadi di Turki bagian Selatan dan Suriah bagian Utara pada Senin (06/02/2023) dilaporkan telah menyebabkan lebih dari 41.000 korban meninggal dunia. Rinciannya 35.418 jiwa di Turki dan 5.800 jiwa di Suriah sebagaimana data pada 14 Februari 2023.

NU Peduli sebagai task force gabungan lembaga dan badan otonom (Banom) Nahdlatul Ulama sudah melakukan koordinasi. Hal tersebut dengan memaksimalkan resources dari PCINU (Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama) di Turki dan Suriah. Mereka memberikan bantuan dan dukungan kepada masyarakat terdampak gempa bumi di dua negara tersebut.
Ketua LAZISNU PBNU, Habib Ali Hasan al-Bahar menyampaikan bahwa bantuan diberikan setelah dilakukan komunikasi dan koordinasi dengan berbagai pihak. Dari mulai Pemerintah Republik Indonesia berikut Kedubes RI di Ankara dan Damaskus, aliansi kemanusiaan Indonesia, serta PCINU di Turki dan Suriah.

Baca Juga:  Pemerintah Tetapkan Sidang Isbat Awal Ramadhan 10 Maret 2024

“Hal itu untuk memastikan bantuan yang akan disalurkan sesuai dengan kebutuhan penyintas di dua negara tersebut. Selain dengan otoritas pemerintah, NU Peduli juga akan bekerja sama dengan beberapa lembaga kemanusiaan yang diakui dan disetujui oleh kedua negara tersebut,” kata Habib Ali Hasan di Jakarta, Kamis (16/02/2023).

Habib Ali Hasan menambahkan, saat ini NU Peduli telah menggalang donasi untuk menggugah kepedulian masyarakat Indonesia. Khususnya warga Nahdlatul Ulama untuk membantu saudara-saudara terdampak gempa bumi di Turki dan Suriah.
Sementara itu, Sekretaris Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) PBNU, Halik Rumkel menambahkan bahwa tim NU Peduli sudah mengidentifikasi sejumlah bantuan yang akan didistribusikan.

Baca Juga:  Ribuan Madrasah dan Sekolah Nahdlatul Ulama Terakreditasi A

“Bantuan yang diperlukan berupa family kit, yang terdiri dari peralatan mandi, selimut, pakaian musim dingin, pembalut wanita, popok bayi, dan terpal. Selain itu akan memberikan bantuan air bersih dan makanan nutrisi bagi anak-anak,” papar Halik dalam keterangan terpisah.

Bantuan tersebut, lanjutnya, diharapkan dapat membantu masyarakat khususnya perempuan dan anak-anak, terutama dalam menghadapi musim dingin yang ekstrem. “Karena saat ini di Turki dan Suriah sedang memasuki puncak musim dingin,” ujar dia. (Ful)

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA