Search

Mahasiswi Unugiri Sukses Tekuni Usaha Mahar Pernikahan 3 Dimensi

Majalahaula.id – Siti Sofiyatun, mahasiswi Prodi PAI Fakultas Tarbiyah Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (Unugiri) sukses menekuni usaha mahar pernikahan 3 dimensi. Hal itu terlihat dari usaha yang ditekuninya yaitu Sofiya Store Frame Art (SSFA) adalah usaha toko toko rumahan yang melayani penjualan frame mahar pernikaha .

“SSFA itu usaha toko frame saya, melayani desain uang mahar pernikahan,” kata Sofiya mahasiswa penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Jum’at 17/02/2023.

Sofiya yang kini menjadi mahasiswi PAI semester enam tersebut menambahkan, bila usahanya itu lahir dari kegelisahan pengrajin frame di Kabupaten Bojonegoro yang banyak gulung tikar.

Penyebabnya, ditengarai oleh pesatnya kecanggihan teknologi di mana gambar yang dahulu terpanjang rapi di dinding, kini cukup tersimpan di galeri gadget.

“Agar momen spesial bisa tetap menjadi hiasan cantik di dinding, saya berinisiatif membuat frame mahar pernikahan 3 dimensi,” imbuhnya.

Baca Juga:  Learning Loss Jadi Prioritas Indonesia di Bidang Pendidikan

Sofiya juga menceritakan, bila ketertarikan dengan bisnis tersebut semata-mata ingin mendayagunakan skill kreatifitas tangan yang muncul sejak jenjang Madrasah Ibtidaiyah (MI).

Terlebih, jasa frame mahar di luaran sana harganya dua kali lipat lebih mahal. Sehingga alternatif usaha frame mahar yang sesuai dengan bajet dan inovatif 3 dimensi menjadi pilihan usahanya.

“Era milenial ini, pembuatan jasa frame mahar yang ada mahal-mahal. Karenanya, saya coba menjembatani dengan harga yang sesuai kantong. Apalagi, sejak di MI saya senang dengan seni kreatifitas,” tegasnya.

Sofyan menjelaskan agar menarik konsumen untuk mengabadikan momen spesial dipernikahan, konsep frame mahar 3 dimensi yang dibuat memiliki aneka pernak-pernik hiasan mulai dari uang mahar mainan, bunga plastik, akrilik, bunga kering, replika buku nikah, replika emas antam, logam serta masih banyak lainnya.

Baca Juga:  Ditjen Pendidikan Islam Larang Pungli dalam Proses Pendataan

“Jadi, 3 dimensi banyak replikanya.Tergantung permintaan dari pelanggan,” terang Sofiya yang menerima bantuan modal usaha Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) dari Unugiri tahun 2022.

Lebih lanjut, Sofiya menuturkan, bila terdapat laba, prioritas untuk menabung agar bisa melanjutkan jenjang Program Magister. Terlebih, selama kuliah di Prodi PAI, Sofiya telah mendapatkan beasiswa KIP sampai lulus.

“Alhamdulillah, melalui modal usaha ini saya putar untuk mengembangkan frame mahar pernikahan. Ketika ada laba, saya tabung agar bisa meneruskan jenjang S2,” paparnya.

Sofiya memberikan semangat kepada mahasiswa lainnya tidak malu atau takut melangkah dalam memulai dan menjalankan usaha.

Menurutnya, sukses itu tidak didapat dengan banyak berangan-angan. Melainkan, dari kecilnya usaha yang kemudian diniati dengan kesungguhanlah puncak sukses akan diraih.

Baca Juga:  Ratusan Mahasiswa IAINU Kebumen Ikut KKN di 26 Kecamatan

“Teruntuk mahasiswa Prodi PAI tercinta, tidak perlu takut dan malu berwirausaha. Sukses itu dari usaha-usaha kecil yang kita tekuni, bukan dengan angan belaka,” pintanya.

Terhadap hal itu, Kabid Karir, Kewirausahaan dan Alumni Unugiri
Miftahul Mufid mengatakan, senang dengan kreatifitas Sofiya dengan inovasi 3 dimensi mahar pernikahan.

Ia mematahkan mitos susah kuliah sambil berwirausaha. Dengan semangat keuletannya tersebut Sofia Store Frame Art berpeluang besar sukses.

“Sofiya itu mahasiswi tekun dan punya tekat kuat kuliah sambil berwirausaha. Apalagi, produknya berkualitas dengan harga terjangkau. Jadi, peluang suksesnya besar,” ungkapnya.

Hal senada disampaikan Kaprodi PAI Su’udin Aziz, yang juga bangga dengan capaian semangat wirausaha salah satu mahasiswi PAI.

“Profil lulusan guru PAI excellent terwujud, ditopang dangan skill inovatif berwirausaha,” pungkasnya.(ln)

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA