Majalahaula.id – Sejumlah terobosan mendesak dilakukan demi memastikan kampus Nahdlatul Ulama (NU) semakin berbenah. Apalagi telah memasuki abad kedua, maka aneka perbaikan hendaknya dilakukan dengan seksama.
Hal tersebut sebagaimana disampaikan Wakil Ketua Lembaga Pendidikan Tinggi (LPT) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Prof H Amin Suyitno. Ia menyampaikan, saat ini tengah melakukan pembenahan besar-besaran agar mampu mendukung kerja-kerja besar yang sudah dicanangkan PBNU, khususnya dalam memajukan kualitas Perguruan Tinggi NU (PTNU).
“Konsolidasi internal dan pembagian tugas koordinasi di LPT PBNU bisa membuat segenap target kinerja dalam rangka memfasilitasi akselerasi PTNU bisa dilakukan dengan efektif,” katanya usai melakukan audiensi dengan Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin, pada Senin (13/02/2023).
Kepada Wapres, Kepala Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama (Balitbang Diklat Kemenag) ini menyampaikan sejumlah agenda dan materi kunci dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan Konferensi Pendidikan Tinggi NU yang akan diselenggarakan di Kota Medan, Sumatera Utara pada 8-10 Maret 2023 mendatang. Ia juga melaporkan bahwa sampai saat ini, LPT PBNU membawahi 27 PTNU berbentuk universitas, institut, sekolah tinggi, dan akademi. Selain itu, LPT PBNU melakukan koordinasi terhadap 248 PTNU yang berbentuk yayasan dan terafiliasi pada LPTNU. Dengan kekuatan LPTNU itu, maka membutuhkan kebijakan yang lebih terarah. Sumber daya manusia yang ada di dalamnya juga bisa dimanfaatkan untuk pengembangan riset dan teknologi.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Sekretaris LPT PBNU, Widya Priyahita menuturkan bahwa PTNU bisa mengambil berbagai peran dalam mencetak SDM unggul terutama bagi warga Nahdliyin. “Penting untuk memperkuat karakteristik berpikir NU agar terjadi transformasi dalam proses pencarian akar masalah dan pencarian solusi untuk memecahkan masalah,” ungkap Rektor Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta itu.
Sementara itu, Wapres KH Ma’ruf Amin berharap agar Rakernas LPTNU dapat menjadi momentum kebangkitan PTNU. “Saya mendukung penyelenggaraan Rakernas agar bisa menjadi momentum kebangkitan PTNU. Antara PTNU yang satu dengan yang lain harus solid dan saling mendukung. Dengan demikian bisa tumbuh bersama dan PTNU ke depan semakin berkualitas,” ucap Wapres. (Ful)