Majalahaula.id – Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Purbalingga, Jawa Tengah menggelar Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) Garda Fatayat NU (Garfa) tahap pertama. Kegiatan dipusatkan di MI Ma’arif NU Kajongan 1 sejak Jumat hingga Ahad (10-12/02/2023). Dikalatsar tersebut diikuti puluhan peserta perwakilan dari 18 Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU ditambah anggota Denwatser atau Detasemen Wanita Serbaguna yang merupakan Banser perempuan.
“Semua yang ikut diklat 66 orang, ditambah 13 orang anggota Denwatser yang ikut bergabung ke dalam Garfa,” kata Ketua PC Fatayat NU Kabupaten Purbalingga, Siti Mutmainah, Jumat (10/02/2023).
Mutmainah menjelaskan, Dikalatsar Garfa Kabupaten Purbalingga akan berlangsung selam 3 hari 2 malam. Peserta menginap di lokasi diklat dari mulai Jumat hingga Ahad (10-12/2)2023). “Mereka kami sediakan tempat di lokasi diklat. Beberapa ruang belajar di MI Ma’arif NU 1 Kajongan dijadikan tempat diklat, selebihnya untuk menginap peserta,” jelasnya.
Sedang materi yang diberikan dalam diklatsar melingkupi NU dan Islam Nusantara, wawasan kebangsaan, safety riding, P3K, dan PPGD, pertahanan dan keamanan serta keprotokoleran, PBB, Garfa tanggap bencana, managemen posko dan dapur umum, peran Garfa dalam menjaga agama dan merawat NKRI, serta beladiri. Dengan demikian, hal yang dibutuhkan dalam pelaksanaan di lapangan dan wawasan peserta dapat terpenuhi. “Jadi kita melakukan kerjasama dengan Kodim, Polres, PMI, BPBD, Dinsos, Pagar Nusa,” ujarnya.
Lebih lanjut Mutmainah menerangkan, tujuan dari Diklatsar Garfa Kabupaten Purbalingga adalah menindaklanjuti Diklatsar Garfa tingkat Wilayah Jawa Tengah yang sudah dilaksanakan beberapa bulan lalu. Dari masing-masing PC Fatayat NU mengikutsertakan 2 orang anggotanya untuk mengikuti prosesi diklatsar tersebut. “Awalnya kita ikutasertakan 2 orang untuk Diklatsar Satkorwil Jawa Tengah di Semarang. Tindak lanjut dari situ, kita adakan diklatsar tingkat cabang, dan ini diklatsar yang pertama,” pungkasnya.(Ful)