Majalahaula.id – Pelaku UMKM di Kalimantan Barat mengaku kesulitan mendapatkan modal, sehingga usaha stagnan dan tidak berkembang.
Terkait hal tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan pihaknya berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dan Bank Kalbar untuk menyalurkan bantuan permodalan lewat program Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Lewat bantuan tersebut, Sandiaga Uno berharap pemulihan sektor parekraf, khususnya UMKM pasca pandemi COVID-19 semakin cepat. Sehingga, peluang usaha kembali tercipta, lapangan usaha pun semakin luas terbuka.
“Tadi dari UMKM kita juga mendapatkan masukan kebutuhan pembiayaan, kita akan sediakan pembiayaan,” kata Sandiaga ketika menghadiri Pelatihan dan Gebyar UMKM Kreatif Kalimantan Barat (Kalbar) di Pendopo Gubernur Kalbar, Benua Melayu Darat, Pontianak Selatan, Kota Pontianak, Kalimantan Barat.
“Tadi ada beberapa yang langsung kita berikan solusi di tempat, yaitu ada seorang ibu yang baru mendapatkan fasilitas hibah Rp 1 juta dan mendapatkan pinjaman Rp 5 juta tanpa persyaratan yang merupakan bagian daripada program KUR,” dia menambahkan.
Bersamaan dengan itu, dirinya berpesan kepada para UMKM untuk terus berinovasi, beradaptasi dan berkolaborasi.
Lewat semangat gotong royong, dirinya pun mengajak kepada seluruh pihak untuk bersama mengakselerasi kebangkitan ekonomi bangsa.
“Saya ingin mengundang para investor untuk bekerjasama dengan Pemprov membangun destinasi, sehingga tercipta peluang usaha dan lapangan kerja yang banyak dibutuhkan untuk pergerakan ekonomi ke depan,” kata Sandiaga.
“Saya sangat yakin Kalimantan Barat sebagai Provinsi terbesar di Pulau Kalimantan bisa menjadi lokomotif untuk kebangkitan ekonomi, karena Kalimantan Barat selain memiliki destinasi wisata, yaitu sumber daya yang melimpah ini bisa dikelola dengan baik,” ujar Sandiaga Uno.