Majalahaula.id – Ada pemandangan berbeda saat berkunjung ke taman nasional yang ada di Amerika Serikat ini. Di Taman Nasional Yosemite, kamu bisa menemukan fenomena unik dan langka, yaitu ‘air terjun api’.
Dilansir Usa Today, fenomena unik Yosemite ‘Firefall’ atau ‘air terjun api’ ini berhasil menyita perhatian wisatawan. Meski disebut dengan ‘air terjun api’, air terjun ini bukanlah api sungguhan, lho. Namun, bias cahaya dari sinar matahari yang membuat air terjun ini seolah memiliki lelehan lahar yang mengalir dari tebing.
Fenomena tidak biasa ini tidak bisa dinikmati setiap hari lho, ada waktu-waktunya. Biasanya air terjun api akan terlihat pada bulan Februari dan di musim gugur. Nah di awal 2023 ini, kamu bisa menikmatinya di bulan Februari.
Dilansir dari CNN, Minggu (12/2/2023) pemandangan aliran lava mengalir ini terjadi di Horsetail Fall, yang mengalir di tepi timur El Capitan di Lembah Yosemite. Air terjun ini kecil dan biasanya hanya mengalir selama musim dingin saja.
Tetapi mengingat jumlah curah hujan yang diterima California pada musim dingin ini dari serangkaian badai yang membawa air yang bergulung-gulung di Samudra Pasifik, peluangnya bagus untuk pertunjukan tahun ini.
Tahun lalu, tidak ada reservasi yang diperlukan. Tapi tahun ini traveler membutuhkan reservasi untuk tanggal tertentu memasuki taman. Kamu bisa pilih 10-12, 17-19, 24-26 Februari.
Bagi yang ingin melihat fenomena alam ini, taman nasional menghimbau para pengunjung untuk selalu update cuaca dan memantau informasi dari situs web Yosemite untuk mengetahui penutupan jalan terbaru.
Yosemite menambahkan efek mempesona biasa terjadi pada sore menjelang senja dengan langit cerah saat air terjun mengalir. Bahkan sedikit kabut atau sedikit kekeruhan dapat merusak efeknya. Jadi tidak ada jaminan jika kamu akan melihat fenomena air terjun api ini.