Majalahaula.id – 14 Februari selalu diperingati sebagai Hari Valentine atau hari kasih sayang. Di momen Hari Valentine, biasanya orang-orang akan memberikan hadiah atau tanda cinta pada pasangan atau keluarga.
Nah, momen ini tak hanya bisa kita rayakan loh, tapi juga bisa dijadikan sebagai peluang usaha. Seperti yang dilakukan Liska Apriliani, seorang ibu rumah tangga yang memproduksi cokelat praline sejak tahun 2005.
Liska mengatakan, cokelat praline yang diproduksinya itu memiliki banyak bentuk unik dan beragam. Mulai dari bentuk hati, bentuk bunga berwarna pink, hitam dan putih serta ada juga yang berisi wafer. Selain itu, juga ada bentuk cokelat yang dibuat, cokelat asbak yang berbentuk hati paling banyak diminati pelanggan.
Tidak hanya itu, cokelat huruf yang bertuliskan valentine dengan kemasan hampers album memiliki tampilan yang cantik dan menggemaskan diburu pelanggan. Bahkan, cokelat yang berbentuk biasa dengan kemasan toples serta cokelat stik juga banyak diminati karena memiliki harga lebih terjangkau.
Banyaknya permintaan cokelat, membuat penjualan meningkat hingga 70% dengan omzet penghasilan hingga Rp5 Juta.
“Penjualan meningkat hingga 70% dengan omzet penghasilan tahun ini mencapai hingga Rp5 juta. Cokelat ini memiliki bentuk beragam yang khas dan unik. Ini yang membuat cokelat banyak diminati di pasaran,” ucap Liska, perempuan asal kampung Tipas Timur, Desa Laksana Mekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat itu.
Liska juga bekerja sama dengan sejumlah reseller, sehingga ia bisa menciptakan lapangan kerja. Kesempatan ini ia berikan khususnya bagi kalangan ibu rumah tangga atau muda-mudi yang ingin sambilan menambah penghasilan.
Cokelat praline memiliki harga yang bervariasi, mulai dari Rp110.000 hingga Rp150.000 untuk cokelat kemasan hampers album. Sedangkan untuk cokelat asbak plus isian cokelat kecil dibanderol dengan harga Rp75.000 hingga Rp110.000 dan harga Rp30.000 untuk cokelat asbaknya saja.