Search

Pesantren Roudlotul Mubtadiin, Kembangkan Pertanian Hidroponik

Majalahaula.id – Dua orang santri terlihat melakukan perawatan di greenhouse Pondok Pesantren Roudlotul Mubtadiin Balekambang, Desa Gemiring Lor, Kecamatan Nalumsari, Kabupaten Jepara.

Di bangunan seluas 10X30 meter itu, terdapat sayuran selada dan kangkung yang ditanam dengan sistem hidroponik.

Pembimbing Bio-Farm Ponpes Balekambang, Miftakhus Salam mengatakan biofarm tersebut pertama kali berdiri sejak 2018. Dulu dikelola oleh santri-santi Madrasah Aliyah (MA) dan berkembang saat ini.

Dia menerangkan, pengembangan pertanian modern ini untuk mendukung ketahanan pangan di lingkungan pesantren. Ada alasan khusus mengapa memilih pertanian modern atau hidroponik.

“Karena dari segi hasilnya lebih baok dari yang lain,” kata Salam kepada tribunmuria.com, Sabtu (4/2/2023).

Baca Juga:  Pondok Pesantren Mansajul 'Ulum, Cebolek Pati, Ajarkan Santri Bekal Keterampilan Hidup

Hingga saat ini, kata dia, terdapat enam santri yang terlibat mengelola hidroponik ini. Mereka bertugas di bidang yang berbeda, ada yang menjadi ketua, sekretaris dan yang lainnya.

Hasil pertanian ini untuk konsumsi santri Ponpes Balekambang. Sebagian lagi hasilnya dijual ke luar. Wilayah penjualannya di Jepara, Kudus, dan Demak.

“Kebanyakan yang berminat penjual kebab,” imbuhnya.

Penjualan hasil sayuran ini juga memanfaatkan jejaring alumni pesantren yang fokus pada bisnis pertanian. Hal itu bisa membantu menjual produk pertanian dari Balekambang.

Tentang Pesantren

Pondok Pesantren Roudlotul Mubtadiin Belakambang didirikan oleh Hadlratus Syeh KH. Hasbullah tahun 1884. Pesantren yang dikenal dengan nama Pesantren Balekambang merupakan pesantren tertua di wilayah Jepara. Penerus beliau adalah KH. Abdullah Hadziq yang meninggal pada tahun 1985. Hingga sekarang pesantren Balekambang diasuh oleh KH. Ma’mun Abdullah,putera KH. Abdullah Hadziq.

Baca Juga:  Dana BOS dan PIP Pesantren Tahap Pertama Mulai Cair

Di bawah asuhan KH. Ma’mun, Pesantren Balekambang mengalami perkembangan pesat dengan mulai mengadopsi sistem pendidikan modern. Pesantren Balekambang mulai membuka Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) pada tahun 2003, yaitu Jurusan Elektronika. Mulai tahun 2007 SMK Balekambang diperbesar dengan membuka dua jurusan lagi, yaitu Mekanik dan Tata Busana. Selain itu Pesantren Balekambang juga membuka Madrasah Tsanawiyah yang dilengkapi dengan fasilitas boarding dan pendidikan ketrampilan. Pada tahun 2010 membuka SMK jurusan Teknik komputer dan jaringan serta membuka Madrasah Aliyah dan pada tahun 2013 SMK membuka jurusan Animasi dan Tata Boga.

Selain itu pada tahun 2017, Pondok Pesantren Balekambang juga mendirikan Ma’had Aly (S1) dengan Program Studi Hadits dan Ilmu Hadits. Satu tahun kemudian, Pondok Pesantren Balekambang juga menerima SK dari Kemristekdikti, yaitu SK Ijin Operasional Politeknik Balekambang Jepara. Adapun Program studinya antara lain D4-Rekayasa Perangkat Lunak, D4-Administrasi Bisnis Internasional, dan D4-Akuntansi Keuangan Publik.

Baca Juga:  Memahami Urgensi Perda Pendidikan Pesantren di Kota Tangerang

Yang menjadi ciri khas Pondok Pesantren Roudlotul Mubtadiin Balekambang adalah semua Peserta Didik / Santri wajib berasrama di Pondok Pesantren (Mondok). Khusus untuk Politeknik bisa memilih Mondok ataupun Laju.

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA