Majalahaula.id – Lolos tahap final PWNU Jatim Award 2022 Cluster 2, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sumenep tidak hanya punya program dalam kota saja. Namun dalam kegiatan sosial ikut terlibat langsung. Seperti penaggulangan pasca bencana Erupsi Semeru di Lumajang.
Ratusan hunian penyintas Awan Panas Guguran (APG) Erupsi Semeru dibangun oleh donatur melalui NU Care-Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) se-Jawa Timur. Hunian itu kemudian diresmikan dan diserahkan oleh Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim dan Bupati Lumajang lewat penandatanganan prasasti pada Senin (30/01/2023).
Pengurus Cabang (PC) NU-Care LAZISNU Sumenep yang ikut serta mendonasikan gerakan kemanusiaan ini, turut hadir dalam peresmian tersebut yang dipusatkan di depan Toko NU di Desa Sumbermujur, Candipuro, Lumajang.
Sekretaris Pengurus PCNU Sumenep, Zainul Hasan yang mewakili Ketua Tanfidziyah dalam penandatangan prasasti, mengucapkan selamat kepada warga yang menempati hunian.
“Semoga kerasan, bermanfaat dan barakah. Yakinlah, bahwa setiap musibah yang menimpa, pasti ada hikmahnya. Titip Ahlussunnah wal Jamaah an-Nahdliyah dalam keseharian. Jaga, pelihara dan lestarikan,” pinta alumni Pondok Pesantren Annuqayah Guluk-Guluk itu.
Sementara itu, Kiai Quraisy selaku Ketua PC NU Care-LAZISNU Sumenep melaporkan bahwa pihaknya terlibat sejak awal hingga pembangunan hunian. Kunjungan perdana dimulai saat menyambangi korban terdampak APG Gunung Semeru tahun lalu.
“Dari Sumenep, kami membawa Sembilan Bahan Pokok (Sembako), pakaian layak pakai, selimut dan popok,” kenangnya.
Kedua, lanjutnya, perolehan donasi pasca erupsi Semeru yang diinisiasi LAZISNU Korda Madura, dibuat untuk membangun 1 paket hunian dengan ukuran 6×6 plus dapur dan 1 paket lagi Fasilitas Mushala (Fasum) di Desa Sumbermujur, Candipuro, Lumajang.
“Jadi, donasi yang disetorkan kepada LAZISNU Jatim memang diperuntukkan untuk membangun 1 paket Huntara senilai 19,5 juta rupiah. Artinya, kami hanya menyetorkan donasi sesuai kemampuan dana,” terangnya.
Lebih lanjut, dengan penandatanganan prasasti ini donasi sudah ditutup dan fokus konsolidasi internal lembaga. Kemudian ia mengatakan, donasi yang disalurkan membuktikan eksistensi LAZISNU yang betul-betul menjadi pejuang kemanusiaan yang tetap mengusung nilai-nilai Islam Aswaja an-Nahdliyah.
“Semoga donasi LAZISNU Madura Raya bisa menguatkan jamaah, khususnya Nahdliyin di Lumajang,” tandasnya. Dy