Majalahaula.id – Gempita perayaan 1 Abad Nahdlatul Ulama (NU) juga dirasakan warga di Yogyakarta. Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Ngemplak Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta juga turut memperingati rangkaian kegiatan dalam rangka menyambut 1 Abad NU. Di Ngemplak pengurus dan Nahdliyin melaksanakan kegiatan sejak 14 Januari 2023 dan puncaknya 3 Februari 2023.
Kegiatan pertama ziarah akbar yang sudah terlaksana pada 14-15 Januari 2023 dengan tujuan Tebuireng, Tambak Beras, dan Bangkalan Madura.
Rangkaian kegiatan kedua adalah karnaval Akbar Nahdliyin Ngemplak yang dilaksanakan pada Ahad (29/1/2023). Panitia Karnaval Sunarya melaporkan, kegiatan diikuti oleh seluruh Banom dan lembaga NU yang ada di MWCNU Ngemplak.
Tak kurang 8000 Nahdliyin turut serta meramaikan kegiatan. Untuk memeriahkan karnaval, panitia menyediakan doorprize berupa 5 buah mesin cuci dan 5 buah kulkas bagi peserta yang beruntung.
Rute karnaval telah disusun sedemikian rupa supaya seluruh desa di kecamatan terlewati dan tersapa. Titik awal karnaval adalah di Desa Sindumartani, desa paling utara. Adapun titik akhir adalah Desa Wedomartani yang merupakan desa paling selatan. Ketua MWCNU KH Abdul Roji memimpin karnaval ini.
Di titik akhir, peserta disambut dengan penampilan seni Badui, Paduan Suara PAC IPPNU Ngemplak, Banser Satkoryon Ngemplak, dan Pagar Nusa. Disampaikan pula orasi ke-NU-an oleh Ketua Ranting NU Wedomartani H. Sufyan Tsauri.
Dalam orasinya, Sufyan Tsauri menyampaikan bahwa sejak lahir NU sudah besar karena mengikuti paham besar Ahlussunnah wal Jamaah. Dan di usianya yang sudah 1 abad lamanya NU semakin membesar. “Oleh karenanya sebagai Nahdliyin kita harus percaya diri karena kita menjadi bagian organisasi terbesar di dunia,” ujar Sufyan.
Disebutkan rasa percaya diri hendaknya terwujud dalam inovasi-inovasi pelayanan publik NU untuk jamaah. Salah satu bukti pelayanan NU sebagai Jam’iyah kepada masyarakat Ngemplak adalah tersedianya 4 unit ambulans gratis di MWCNU Ngemplak.
Hadir memberikan doa dan semangat Rais Syuriyah PWNU DIY, KH Mas’ud Masduki. Sebagai warga Ngemplak ia mengatakan kut bangga atas berlangsungnya kegiatan ini. Kiai Mas’ud berpesan, hendaknya Nahdliyin berbahagia menjadi bagian sejarah 1 Abad NU di Ngemplak. “Bahwa Nahdliyin Ngemplak sedang membuat sejarah di daerahnya dalam momentum yang tidak bisa diulang kembali,” ungkapnya.(Vin)
