Majalahaula.id – Kondisi Myanmar saat ini masih bergolak. Menteri Luar Negeri (Menlu) RI ini mengatakan, hanya Myanmar sendiri yang bisa menyelamatkan bangsanya dari situasi krisis yang sedang terjadi saat ini. Hal tersebut disampaikannya usai mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam kickoff keketuaan Indonesia di Asosiasi Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN), di Jakarta, Ahad (29/01/2023).
“Yang dapat menolong Myanmar itu adalah bangsa Myanmar sendiri,” ujar Retno Marsudi. Retno mengatakan, ASEAN sebenarnya bisa turut membantu Myanmar keluar dari krisis. Caranya adalah dengan meminta junta Myanmar mengimplementasikan five points of consensus.
Dijelaskannya bahwa kiprah yang selama ini dilakukan Indonesia sudah demikian optimal. Bahkan sejumlah terobosan dilakukan demi memastikan perdamaian dan suasana kondusif di sana. “Jadi, kita selalu sampaikan bahwa kita siap bantu sebagai keluarga, kita siap bantu. Dan teman-teman tahu sejarah Myanmar sangat kompleks, tapi kita sebagai keluarga kita siap bantu,” kata Retno.
Akan tetapi, Retno mengungkapkan, sampai saat ini belum ada kemajuan dari upaya ASEAN tersebut. Pasalnya, Myanmar sendiri belum mengimplementasikan lima poin konsensus tersebut. Dengan demikian, maka negara tersebut yang harusnya memastikan terwujudnya beberapa konsensius yang sudah ada. “Unfortunately, sampai saat ini masih belum ada kemajuan signifikan. Kita akan berusaha terus, mencoba mengajak semua pihak yang ada di Myanmar untuk mengimplementasikan poin konsensus,” kata Retno.
Diketahui, Myanmar tengah menjadi perhatian serius negara-negara anggota ASEAN, termasuk Indonesia. Persoalan Myanmar disebut tergolong rumit. Ada situasi politik yang dipicu oleh kudeta, tetapi ada juga masalah mendasar yang terkait dengan situasi kebangsaan. Situasi Rohingya sendiri merupakan bagian dari masalah kebangsaan di Myanmar.
ASEAN pun menyerukan kepada pihak Myanmar untuk melakukan dialog dengan pihak-pihak yang berseberangan demi kebaikan bangsa Myanmar secara keseluruhan. Akan tetapi hal tersebut tentu saja tidak semudah membalikkan telapak tangan. Perlu dilakukan upaya serius dan simultan demi memastikan bahwa situasi di sana kembali normal. Dan hal tersebut tentu saja sangat ditentukan oleh negara dimaksud dengan melakukan upaya persuasif yang melibatkan banyak kalangan. (Ful)