Majalahaula.id – Menyambut puncak resepsi 1 abad NU, beberapa kawasan menyelenggarakan beragam kegiatan. Hal tersebut demi meastikan bahwa acara berlangsung meriah dan dirasakan warga sekitar.
Hal tersebut sebagaimana dilakukan Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Mertoyudan, Magelang, Jawa Tengah. Yang dilakukan adalah menggelar kegiatan Kirab Merah Putih Satu Abad NU yang dipusatkan di Lapangan Prangkoan Pasuruan Mertoyudan Magelang, Ahad (29/01/2023).
“Sesuai dengan tema, kegiatan ini dilaksanakan bertujuan untuk menyongsong satu abad NU, yang diwujudkan dalam Kirab Bendera Merah Putih sepanjang 100 meter,” kata Sekretaris MWCNU Mertoyudan, Samsul Arifin.
Dijelaskannya bahwa kegiatan ini sebagai sarana untuk mengenalkan jamiyah atau organisasi kepada warga sekitar. Demikian pula demi meningkatkan rasa memiliki pengurus dan simpatisan kepada NU. Dan dalam pelaksanaannya kegiatan diikuti oleh seluruh badan otonom NU se-Kecamatan Mertoyudan, jumlah mereka lebih kurang 2.000 orang.
“Bendera merah putih dengan panjang 100 meter sebelumnya diarak oleh warga NU menuju lapangan Prangkoan Pasuruan sebagai lokasi kegiatan,” ucap dia.
Samsul Arifin mengatakan, panjang bendera 100 meter tersebut mempunyai arti 100 tahun usia NU, dimana 100 tahun pula NU mengabdi kepada bangsa dan negara Indonesia tercinta ini.
“Di bulan Januari 2023 ini usia Nahdlatul Ulama ini sudah memasuki usia 100 tahun, yang mana secara tidak langsung sudah mengabdi selama itu,” terang dia.
Selain mengarak bendera merah putih, dalam kegiatan tersebut juga dilaksanakan resepsi pemotongan tumpeng serta doa bersama. Hal tersebut sebagai wujud rasa syukur warga NU.
“Ada doa bersama serta pemotongan tumpeng yang diserahkan kepada Forkopimcam Mertoyudan,” jelasnya.
Dalam kegiatan tersebut, juga ditampilkan bergama atraksi dan kesenian, mulai dari aksi pencak silat Pagar Nusa, kesenian kubro siswo (brodut) dari Fatayat NU dan penampilan drumband dari MI Mabissalam dari Salaman. (Ful)