Search

Tips Bisnis Homestay di Daerah Wisata

Majalahaula.id – Homestay merupakan bisnis penginapan yang bisa kamu coba sewakan kepada pengunjung atau wisata yang datang ke wilayahmu. Biasanya, homestay banyak dicari oleh pelancong yang sedang traveling karena harga sewanya lebih murah. Selain itu, homestay banyak dipilih karena menawarkan pengalaman bermasyarakat yang berbeda dibanding tempat penginapan lain, seperti hotel atau guesthouse, homestay biasanya masih berada dalam satu lingkup rumah pemiliknya.

Pengunjung yang menginap bisa turut berbaur dengan pemilik homestay yang merupakan penduduk lokal sehingga akan ada banyak hal baru yang dapat dipelajari. Mulai dari budaya hingga sosialnya. Maka dari itu, bisnis homestay terus meningkat di Indonesia terutama di wilayah sekitar destinasi wisata. Berikut Langkah memulai bisnis homestay yang dilansir dari berbagai sumber.

Baca Juga:  1 Juta Wirausaha di Tahun 2024

1. Pastikan Lokasi Strategis

Konsep homestay memang biasanya untuk menjadi salah satu pilihan pelancong saat mencari tempat penginapan. Oleh karena itu, pastikan dan lakukan riset terlebih dahulu lokasi properti atau rumah Anda berada. Apakah memang cocok ramai wisatawan dan merupakan daerah wisata atau tidak. Pastikan juga, apakah letak rumah Anda strategis dan memiliki akses yang mudah bagi penginap nantinya.

2. Sediakan Fasilitas yang Lengkap

Bisnis homestay tidak hanya tentang menyediakan tempat untuk penginap tidur. Anda perlu memastikan fasilitas pendukungnya mencukupi kebutuhan krusial, seperti kamar mandi yang bersih, dapur, area makan, tempat ibadah, pendingin ruangan, dan lainnya. Jika bisnis sudah berjalan stabil dan memiliki pemasukan lebih, akan semakin baik jika Anda menambahkan fasilitas pelengkap lainnya, seperti televisi di setiap kamar, area santai, teras bersama, dan sebagainya.

Baca Juga:  Kiat Memulai Usaha Aqiqah

3. Menyediakan Konsep Asri dan Bersih

Posisikan diri Anda sebagai pengunjung atau penginap dan lihat apakah suasana rumah atau area homestay sudah nyaman serta menarik. Buatlah kamar-kamar dan area homestay asri, bersih, dan berkonsep menarik. Jangan sampai mereka yang akan menginap merasa suntuk dan tidak nyaman.

4. Pasang Harga Bersaing

Pasanglah harga yang bersaing. Oleh karena itu, bagi pemula, tidak harus menyediakan homestay yang mewah. Hal paling penting semua fasilitas sudah memenuhi standar dan nyaman untuk penginap. Dengan begitu, Anda dapat memasang harga yang tidak terlalu tinggi dan menjadi pilihan tempat meningap yang bisa bersaing dengan kompetitor. Apalagi jika target pasar Anda adalah pelancong dengan budget yang tidak besar, seperti backpacker.

Baca Juga:  Bisnis Nail Art yang Digandrungi Kaum Wanita

5. Gunakan Platform Digital untuk Pemasaran

Saat ini sudah banyak platform khusus yang menaungi bisnis-bisnis penginapan dan travel. Manfaatkan platform tersebut untuk memasarkan dan mempromosikan bisnis homestay Anda agar dapat menjangkau calon penginap yang lebih luas. Gunakan juga media sosial untuk memperlihatkan kondisi homestay Anda dengan ragam konten kreatif untuk menarik minat orang-orang.

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA