Search

NU Kota Pasuruan Diingatkan 3 Tugas Pokok Berjamiyah

Majalahaula.id – Usai lolos babak final PWNU Jatim Award cluster 3, Staf Khusus (Stafsus) Menteri Agama (Menag) Isfah Adrizal Aziz mengatakan, ada tiga tugas pokok pengurus Nahdlatul Ulama (NU) yang perlu dikerjakan dalam masa pengabdiannya.

“Yaitu, himayatul jamaah, taqwiyatul jamiyah, dan tanzimul jamaah,” ujarnya dalam Rapat Koordinasi dan Konsolidasi Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pasuruan. Kegiatan tersebut dipusatkan di Kantor PCNU Kota Pasuruan, Selasa (24/01/2023).

Pertama, himayatul jamaah yaitu melakukan perlindungan dari akidah, pemikiran, dan ideologi yang menyimpang dari Ahlussunnah wal Jamaah An-Nahdliyah. “Artinya, kita harus memproteksi Nahdliyin agar tidak menyimpang,” kata Gus Alex, sapaan karibnya.

Kedua, adalah taqwiyatul jamiyah. Yakni, memberikan penguatan kepada semua bidang, termasuk bidang ekonomi dan lainnya. “Karena pengurus NU harus mampu memberikan satu pengikat yang manfaatnya dirasakan oleh jamaah,” ungkapnya.

Baca Juga:  Menambah Amal Lewat Ajang PWNU Jatim Award

Ketiga, adalah tandzimul jamaah yakni melakukan penataan organisasi dengan baik, sehingga semua elemen NU bisa satu barisan dalam gerakan-gerakan yang dicanangkan.

“Semua pengurus wajib mengikuti pengkaderan, baik di IPNU, IPPNU, GP Ansor, Fatayat NU, Muslimat NU, atau kader penggerak. Jika pengurus mengikuti pengkaderan dengan baik, insyaallah akan satu barisan,” tuturnya.

Dirinya pun mengajak untuk bersama-sama memberikan pengabdian terbaik kepada Nahdlatul Ulama. Ia juga mengajak untuk menguatkan tekad untuk memberikan manfaat kepada bangsa dan agama.

“Mari kita sukseskan acara 1 abad NU di Gelora Delta Sidoarjo, karena momentum ini hanya terjadi sekali dalam 100 tahun. Mari kita warnai negara ini dengan pengabdian kita kepada NU,” tandasnya.

Baca Juga:  Ketentuan Vaksin Meningitis bagi Jamaah Umrah

Sebagai informasi, acara tersebut dihadiri oleh Rais PCNU Kota Pasuruan KH Halim Mas’ud, Ketua PCNU Kota Pasuruan HM Nailurrochman, pengurus MWCNU, serta Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) se-Kota Pasuruan.

Tentang Perdamaian

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasuruan, KH Imron Mutamakkin mengatakan, kedamaian dan kerukunan umat beragama saat ini merupakan anugerah yang luar biasa.

Bahkan, Gus Ipong sapaan akrabnya menyebut nikmat kedamaian dan kerukunan umat beragama layaknya nikmat iman, Islam dan langsung mengenal organisasi NU.

“Jika sudah damai dan rukun, maka jangan membawa nama agama atas nama moderasi beragama,” ujarnya saat mengisi acara istighosah rutin PCNU Kabupaten Pasuruan di Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kejayaan, Kabupaten Pasuruan, Jum’at (20/01/2023) lalu.

Baca Juga:  PWNU Jatim Award Ajang Konsolidasi Jamiyah

Menurutnya, nikmat Islam adalah kenikmatan beribadah kepada Allah seperti halnya istighosah ini merupakan bentuk mensyukuri nikmat Islam, bahkan istighosah merupakan salah satu bentuk mempertahankan Ahlussunnah Wal Jama’ah (Aswaja).

“Istighosah merupakan bentuk jihad fisabilillah di zaman sekarang, karena bisa mempersatukan umat khususnya umat Islam,” terangnya.

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA