Majalahaula.id – Seorang anak asal Nusa Tenggara Timur (NTT), Caesar Hendrik Meo Tnunay atau biasa dipanggil Nono berhasil meraih juara pertama di lomba matematika tingkat dunia.
Bocah yang sering dipanggil Nono ini adalah siswa SD Inpres Buraen 2 di Kabupaten Kupang, NTT. Dia mengikuti kompetisi matematika International Abacus World Competition, Abacus Brain 2022. Dalam kompetisinya, Nono mengalahkan sebanyak 7.000 peserta dari berbagai negara.
Dia berhasil menyelesaikan 15.201 file soal. Dalam satu file ada 10 soal sehingga total soal yang berhasil dikerjakannya dalam jangka waktu satu tahun adalah sebanyak 152.010. Soal ini kemudian diujikan dalam bentuk virtual dan listening dalam Bahasa Inggris.
Nono pun berkesempatan bertemu Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim di kantor Kemendikbudristek, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan. Nono yang didampingi sang ibu, Nuryati Seran menyampaikan mengidolakan dua tokoh, yaitu Elon Musk dan Prof Yohanes Surya yang merupakan seorang fisikawan Indonesia.
“Oh jadi ngefans sama Prof Surya? tanya Nadiem.
“Iya,” jawab Nono.
Mendengar nama Prof Yohanes Surya terlontar dari mulut Nono, Nadiem Makarim pun cukup terkejut. Sebab, bukan hal yang biasa bagi siswa SD mengidolakan sosok seperti Prof Yohanes Surya. Nadiem berjanji untuk mempertemukan Nono dengan Prof Yohanes Surya dalam waktu dekat ini.
Nadiem pun mencoba mengetes kepiawaian Nono dalam berhitung. Tak butuh waktu lama, Nono dengan cekatan dapat menjawab pertanyaan itu. Nadiem lalu memuji kehebatan Nono dalam berhitung.
“Cepet banget jawabnya, kaya flash, luar biasa,” ujar Nadiem.
Nono kemudian ditawari hadiah sebuah leptop oleh Nadiem. Namun, hadiah tersebut justru ditolak karena Nono sudah memiliki laptop yang selama ini dipakainya untuk belajar.
“Ini anak bagus nih mau dikasih laptop dia malah jawab enggak usah karena udah punya, kasih buat yang engga punya aja,” ujar Nadiem seperti dikutip dari laman okezone.com.
Nadiem lalu menawari hadiah kedua kepada Nono, yakni beasiswa pendidikan.
“Kalau dikasih beasiswa mau?” tanya Nadiem.
“Mau,” jawab Nono seraya tersenyum.