Majalahaula.id – Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memberikan kode bahwa partainya akan mengusung mantan Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) ini sebagai calon gubernur Banten pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Hal ini disampaikan Airlangga saat membuka Rapat Koordinasi Teknis Pemenangan Pemilu Jawa 1 (Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat) di kawasan Pecenongan, Jakarta, Rabu (25/1/2023).
“(Banten) Gubernurnya Bu Airin, Pak Ridwan Kamil, berdiri-berdiri. Kalau Bu Airin boleh berdiri, enggak duduk-duduk Bu,” kata Airlangga, Rabu malam.
Airin pun lantas berdiri dari tempat duduknya lalu menyapa para kader Golkar yang memenuhi ruangan pertemuan. Hal tersebut tentu saja memberikan sinyal bahwa akan ada kejutan di pemilihan mendatang. Airlangga juga menyebut mantan Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy bakal dicalonkan menjadi bupati Serang pada Pilkada 2024.
“Pak Wagub ini akan bermutasi menjadi Bupati Serang, saya sengaja supaya yang Ratu Tatu-nya (Ratu Tatu Chasanah, Ketua DPD Golkar Banten dan Bupati Serang) protes,” ujar Airlangga.
Saat diwawancarai selepas acara, Airlangga menyebut rencana mencalonkan Airin sebagai calon gubernur Banten masih perlu dibahas. “Nanti itu kita akan bicarakan,” kata Airlangga sambil berlalu.
Airin sebelumnya pernah mengakui bahwa dirinya pernah terpikir untum maju menjadi calon gubernur setelah menyelesaikan tugasnya sebagai Wali Kota Tangerang Selatan. “Karena saya labelling-nya mantan wali kota, habis ini kan biasanya orang ke (jadi) gubernur gitu kan. Kepikiran juga sih, sempat (ada perasaan), ‘Oh iya, habis ini ke gubernur apa gimana ya?’ Sempat juga ada perasaan seperti itu,” ujar Airin dalam acara “Gaspol Spesial: Dinasti Banten Bakal ke Jakarta? Airin Jawab Netizen!” yang ditayangkan di kanal YouTube Kompas.com, Senin (22/08/2022).
Namun, seiring berjalannya waktu, minat Airin dalam melanjutkan karier politik mulai bergeser. Muncul keinginan untuk bisa melenggang ke senayan dan terlibat dalam penyusunan undang-undang (UU). Ketika itu, Airin menegaskan bahwa saat ini dirinya lebih berharap mendapatkan tugas atau diusung oleh Partai Golkar sebagai calon anggota legislatif (Caleg) pada 2024, daripada menjadi kepala daerah. (Ful)
