Search

Penguatan Aswaja dan Peningkatan Kualitas Guru

Majalahaula.id – Ketua LP Ma’arif NU Jawa Tengah Ratna Andi Irawan meminta guru Aswaja di Kabupaten Kendal bisa meningkatkan kualitas dan aktivitasnya di madrasah secara fisik dan pikiran. Dalam Rakercab LP Ma’arif NU PCNU Kabupaten Kendal Rabu (25/1), Andi menyampaikan para guru juga harus mengikuti Diklat ke-NU-an.

“Diklat guru ke-NU-an di LP Ma’arif Kendal ini belum ada. Kami mencoba melakukan standarisasi. Artinya diklat ini penting bagi guru untuk penguatan moralitas dan menciptakan anak didik yang unggul,” terangnyanya.

Andi menegaskan, LP Ma’arif Kendal harus menciptakan iklim pendidikan kreatif dan inovatif. Hal itu dinilai mampu menumbuhkan kecerdasan dan potensi peserta didik. Mereka juga diajak untuk merawat penguatan Aswaja peserta didik, karena itu adalah ciri khas dan inti dari sekolah/madrasah LP Ma’arif,” ujarnya.

Baca Juga:  Tingkatkan Profesionalitas Guru, Kemenag Gandeng LPDP Danai PPG 

Di tempat yang sama, Ketua LP Ma’arif NU Kabupaten Kendal Ahmad Khoiron mengatakan, pihaknya bakal fokus terhadap pemberdayaan tenaga pendidik termasuk pendidikannya. Itu dimulai dari seleksi calon kepala sekolah, guru, hingga karyawan. Pihaknya juga menjamin kualitas mutu guru di lingkungan LP Ma’arif NU Kendal.

“Kita akan tindak lanjuti apa yang diharapkan PWNU Jawa Tengah. Ke depan, semua kepala sekolah hingga guru, wajib mengikuti Diklat Aswaja,” tuturnya.

Khoiron melanjutkan, Diklat Aswaja itu bakal menjadi agenda utama serta PR dalam masa kepemimpinanya. Bahkan, peningkatan kualitas guru bakal dimulai sejak 2023 ini. Yakni dimulai dari Pendidikan Dasar Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PD PKPNU).

Baca Juga:  200 Ribu Guru Madrasah Bakal Terima Tunjangan Insentif Akhir Juni 2022

“Kita upayakan satu periode ini, semua bekerja maksimal. Dan semua guru di bawah LP Ma’arif Kendal bisa selesai mengikuti Diklat. Minimal tingkatan PD PKPNU,” tandasnya.

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA