Search

Dirikan Toko Ritel Berbasis MWC

Majalahaula.id – Pengurus Cabang (PC) Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) Kab. Pasuruan menjadi salah satu nominator di kegiatan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Award 2023.

Ketua LPNU Kab. Pasuruan, Syamsul Arifin menyampaikan, terdapat tujuh program unggulan di LPNU. Tujuh program itu satu kesatuan. Awalnya dari pendirian toko NU, dengan adanya toko itu nanti turunnya ke ranting berbasis toko kelontongan. Dari toko kelontongan ada toko mart, dan ada NU Basmart.

Syamsul menyebut di Kab. Pasuruan terdapat 19 MWC yang mana potensinya berbeda-beda, ada daratan, laut, dan pesisi. Pihaknya juga mengadakan pendidikan atau pun pelatihan supaya nilai tambah jualnya bisa lebih. Ia mencontohkan, potensi daerah pesisir yang terdapat banyak ikan itu dikemas menjadi produk yang tahan lama, dan bisa dikonsumsi dengan nilai tambah yang lebih.

Baca Juga:  UMKM Bojongsari Didorong Manfaatkan Program Sehati

“Itu kami tampilkan di semua toko yang rencana didirikan di semua MWC. Seperti daerah pesisi bisa display di daerah pegunungan. Begitu sebaliknya, daerah pegunungan punya produk apa yang tidak ada di daerah pesisir dari pegunungan kami tampilkan,” ungkapnya saat ditemui usai presentasi di Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa).

Syamsul menambahkan, pihaknya akan mencoba melakukan sensus mulai dari ranting mana saja yang memiliki produk dan orang-orangnya dari kalangan nahdliyin. Sehingga ke depan diharapkan produk tersebut bisa dipasarkan melalui LPNU Kab. Pasuruan.

“Paling utama kemandirian MWC. Waktu terjun ke lapangan yang terjadi sesuai digambarkan oleh PWNU waktu itu, kantor MWC kotor, berdebu, ya karena tidak ada kegiatan. Jadi, mau tidak mau kami gelar pelatihan-pelatihan supaya kantor terlihat rapi, terawat,” ujarnya.

Baca Juga:  Pelaku UMKM Kotawaringin Barat ikuti Pelatihan Bisnis Digital

Syamsul berharap setelah mengikuti presentasi, bisa menjadi semangat baru bagi pengurus LPNU Kab. Pasuruan ke depan. Bagi Syamsul, momen 1 Abad NU adalah momen bersejarah, sehingga pihaknya memberanikan diri untuk mengikuti ajang PWNU Award 2023.

“Kami masih optimis untuk tahun ke depan, tujuannya ya untuk memandirikan jamiyah dan jamaah NU supaya produktif. Kami percaya, perkara hasil itu sudah pasrahkan saja, yang penting optimis dengan penampilan (presentasi) itu sudah disampaikan semua prodgram kami,” imbuhnya. *Lina

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA