Search

BMKG Deteksi 4 Titik Panas di Kaltim

Majalahaula.id – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Balikpapan mendeteksi empat titik panas di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) sehingga pihak terkait diharap melakukan penanganan berupa pemadaman. “Sebanyak empat titik panas tersebut terpantau hari ini mulai pukul 01.00 hingga pukul 17.00 Wita,” ujar Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Kota Balikpapan Diyan Novrida di Balikpapan, Sabtu, (21/1/2023).

Sebaran titik panas tersebut langsung diinformasikan kepada pihak terkait, terutama kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), baik tingkat Provinsi Kaltim maupun kabupaten masing-masing, agar mendapat penanganan lebih lanjut.

Menurutnya, meskipun saat ini masih musim hujan, namun tidak setiap hari terjadi hujan, ada potensi pada sejumlah kawasan di Kaltim yang mengalami panas dalam beberapa hari berturut-turut, sehingga hal ini menimbulkan daun dan ranting kering yang rawan terbakar.

Baca Juga:  Antisipasi Pengamanan Istighotsah Kubro, PWNU-Kepolisian Lakukan Koordinasi

Untuk itu ia mengimbau semua elemen masyarakat turut menjaga lingkungan agar tidak terjadi kebakaran lahan maupun hutan, termasuk di kawasan pemukiman. “Semua elemen masyarakat diimbau tidak membuang puntung rokok sembarangan, tidak melakukan pembakaran saat mengelola lahan, dan menghindari aktivitas lain yang dapat memicu kebakaran,” katanya.

Sehari sebelumnya pada Jumat, 20 Januari 2023 BMKG Stasiun Kelas I SAMS Sepinggan Balikpapan mendeteksi adanya enam titik panas tersebar di tiga kabupaten. Namun, titik panas tersebut padam setelah dilakukan penanganan oleh pihak terkait.

Sedangkan empat titik panas yang terpantau hari ini berada di titik koordinat berbeda dengan sebelumnya, meskipun ada juga yang masih dalam satu kabupaten maupun kecamatan yang sama.

Baca Juga:  Peduli Nakes, Satgas Covid-NU Bantu RS Siti Hajar Obat Inhaler

Sebanyak empat titik panas hari ini tersebar di dua kabupaten, yakni Kabupaten Kutai Barat terdeteksi dua titik, kemudian Kabupaten Berau terdeteksi dua titik panas. Rinciannya adalah dua titik di Kabupaten Barat berada di Kecamatan Mook Manaar Bulat, keduanya memiliki tingkat kepercayaan menengah. “Sedangkan di Kabupaten Berau yang terdeteksi dua titik panas, tersebar pada dua kecamatan, yakni Kecamatan Gunung Tabur dan Tabalar, keduanya juga memiliki tingkat kepercayaan menengah,” ujar Diyan.(Vin)

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA