Majalahaula.id – Selain perayaan yang meriah, Tahun Baru Cina atau Imlek juga dikenal dengan makanan khasnya. Makanan khas Imlek yang cukup populer adalah kue keranjang. Salah satu produsen kue keranjang di Kota Malang, Sonia Winoto ini kebanjiran pesanan. Ratusan kotak kue keranjang miliknya berhasil terjual selama 3 minggu ini.
Sonia menyampaikan, bahwa kue keranjang produksi rumahan buatannya dijual melalui online shop. Untuk pembelinya, seperti dari Jakarta, Surabaya, Tangerang hingga Kalimantan.
“Lumayan ramai tahun ini. Dalam dua sampai tiga minggu ini ada sekitar 300 box (kotak) sudah terjual. Paling banyak dari Jakarta, dari 300 box itu 70-nya kirim Jakarta,” kata Sonia yang tinggal di Jalan Sutan Sahrir, Gang Kesatria Nomor 18 itu.
Sonia mengungkapkan, orderan kue keranjang biasanya akan terus bermunculan hingga satu minggu setelah perayaan Imlek. Pada Minggu pertama itu masih ada yang pesan, tapi biasanya setelah itu langsung berkurang. Untuk menarik perhatian konsumen, dia mengemas kue keranjang dengan konsep kekinian, yakni membuat kue keranjang dengan bentuk unik dan beragam rasa.
“Dulu kan bentuknya cuman bulat dan rasanya gitu-gitu aja. Kalau sekarang saya buat bentuk bunga dan macem-macem dengan beragam rasa seperti Redvelvet, Taro dan Moca,” katanya.
Sonia menyampaikan, kue keranjang bagi etnis Tionghoa memang merupakan jajanan yang selalu ada saat tahun baru imlek.
“Karena kue keranjang ini melambangkan tahun yang baik. Kue keranjang sendiri kan memiliki tekstur lengket, itu melambangkan persaudaraan yang erat,” katanya.
