Search

Pengunjung Nimo Highland Bisa Rebahan di Atas Awan

Majalahaula.id – Terdapat objek wisata baru bernama Nimo Highland ini berada di Desa Banjarsari, Kecamatan Pangalengan. Wisata yang dibuka sejak Mei 2022 ini berada di ketinggian lebih dari 1.600 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Andalan utama wisata itu adalah jembatan berbentuk huruf U yang berada di puncak bukit kebun teh. Dengan bentuk itu, wisatawan yang berjalan di jembatan bisa melihat pemandangan 360 derajat, bahkan terlihat pula Danau Situ Cileunca yang merupakan ikon Pangalengan.

Untuk bisa masuk ke area Nimo Highland, para wisatawan akan menemui gerbang utama berjarak sekitar 100 meter dari tempat parkir. Di gerbang itu petugas akan menghitung orang yang ada di kendaraan dan mengenakan biaya untuk tiket.

Harga tiket yang dikenakan untuk wisatawan itu sebesar Rp 35 ribu untuk orang dewasa dan Rp 25 ribu untuk anak-anak. Harga itu berlaku, baik di hari biasa atau akhir pekan. Harga tiket akan naik apabila menginjak waktu-waktu libur, seperti di Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, harga tiket naik menjadi Rp 40 ribu untuk dewasa dan Rp 35 ribu untuk anak-anak. Kalau wahana lainnya tidak termasuk dengan tiket masuk. Jadi ketika di dalam lokasi berbayar kembali, variatif dari Rp 10 ribu sampai Rp 175 ribu.

Baca Juga:  China-Indonesia Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Pariwisata


Lokasi wisata itu berdiri di kebun teh seluas 6 hektare, memiliki dua bukit bernama Bukit Nini di sebelah timur dan Bukit Putra di sebelah barat. Di tengah kedua bukit itu merupakan lahan serbaguna yang bisa digunakan lahan parkir atau acara-acara tertentu.

Ketika di lokasi, wisatawan bisa melihat jembatan melingkar yang berada di puncak Bukit Nini. Untuk mencapai lokasi itu, para wisatawan diarahkan oleh petugas untuk diangkut menggunakan ontang-anting.

Ontang-anting merupakan mobil bak terbuka yang dimodifikasi, sehingga bisa mengangkut wisatawan dari lokasi parkir sejauh 300 meter ke jembatan pusat wisata di puncak Bukit Nini.

Setelah tiba puncak, petugas bakal mengecek tiket wisatawan yang sudah dibeli untuk kemudian masuk ke area jembatan. Di jembatan itu wisatawan bisa berfoto-foto dan mencoba satu area jembatan kaca yang dikenakan biaya Rp 10 ribu. Di tengah jembatan yang berbentuk huruf U itu terdapat bangunan berkubah warna biru. Tak jarang wisatawan berfoto dengan latar belakang bangunan tersebut.

Baca Juga:  Jelajah Benteng Otanaha, Jejak Portugis di Tanah Gorontalo

Di samping itu semua, ada hal yang menarik dan bisa dijadikan gaya baru berwisata, yakni kasur jaring yang terbuat dari tali tambang. Wahana yang terdapat di area bawah jembatan tersebut tidak dipungut biaya.

Di kasur jaring itu, wisatawan bisa rebahan dan menikmati hamparan kebun teh. Di area itu juga terdapat jajanan cemilan yang bisa dibeli oleh wisatawan. Sedangkan, untuk menghidupkan suasana wisata di kawasan itu, pengelola telah menggelar beragam kegiatan, salah satunya konser musik.

Tercatat ada beberapa grup band tersohor yang pernah “manggung” di Nimo Highland, sehingga pengelola wisata memberikan fasilitas sewa tenda bagi wisatawan yang ingin bermalam di lokasi.

Baca Juga:  Informasi Wisata Malang Night Paradise: Lokasi, Harga Tiket, dan Tips

Biaya yang ditawarkan, tenda berkapasitas dua orang seharga Rp 360 ribu per malam, dan tenda berkapasitas empat orang seharga Rp 840 ribu per malam. Tenda itu ada di puncak Bukit Putra dan pemandangannya langsung ke Situ Cileunca. Di tenda ada fasilitas bantal, selimut, sandal, tetapi tidak termasuk sarapan.

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA