Search

Ketua PCINU Malaysia Gelar Pertemuan di Jakarta

Majalahaula.id – Ketua Pimpinan Cabang Istimewa Muslimat Nahdlatul Ulama (PCINU) Malaysia, Mimin Mintarsih, berkesempatan mengadakan silaturrahim selama 3 hari di Jakarta, yaitu sejak Senin hingga Rabu (9-11/01/2023).

“Alhamdulillah, akhirnya [saya] berkesempatan bersilaturahim dengan Bu Nyai Nurhayati Said Aqil Siroj yang merupakan salah satu Pembina PCI Muslimat NU luar negeri, ” kata Mimin, Sabtu (14/01/2023).

Dijelaskannya bahwa hal tersebut dilakukan sebagai sarana membangun semangat berkhidmat di Muslimat NU dengan ikhlas dan sabar. “Yang penting kita tetap melakukan kebaikan dan kemanfaatan untuk orang banyak,” katanya menirukan pesan Nyai Nurhayati.

Dalam kesempatan yang sama, Mimin juga bertemu dengan KH Said Aqil Siroj, mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), yang merupakan suami dari Nyai Nurhayati. “Alhamdulillah beliau [Kiai Said] bersedia untuk meresmikan pendirian Pondok An Nahdloh dalam waktu dekat ini. Nama ‘An Nahdloh’ itu sendiri sebenarnya beliau yang memberikannya,” ungkapnya.

Baca Juga:  Menag dan Ketum PBNU Diterima Sekjen Liga Muslim Dunia, Ini yang Dibahas

Selain dengan Nyai Nurhayati, Mimin juga menyempatkan bersilaturahim dengan Ida Fauziah, Menteri Ketenagakakerjaan Kabinet Indonesia Maju Periode 2019 – 2024.

Diterima langsung di kantor kementerian, Mimin menceritakan bahwa Menteri Ida menyampaikan keinginannya untuk berkunjung ke Malaysia dalam waktu dekat ini. “Beliau [Menteri Ida] ingin bersilaturrahmi dan berdialog dengan para PMI (Pekerja Migran Indonesia) yang ada di Malaysia,” katanya.

Selain rangkaian silaturrahim, perjalanan Mimin ke Jakarta kali ini sejatinya merupakan undangan dari Kementerian Luar Negeri. Karena sebelumnya Mimin merupakan salah satu dari 22 orang penerima penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award (HPWA). Dalam acara tahunan tersebut, Mimin mendapatkan anugerah penghargaan untuk kategori masyarakat madani.

Baca Juga:  Pelunasan Sewa Rumah untuk Korban Banjir Bandang

Mimin dikenal sebagai penggagas berdirinya Sanggar Bimbingan Sungai Mulia (SBSM). Tujuannya untuk memastikan anak-anak WNI di Malaysia yang tidak mempunyai dokumen tinggal resmi mendapatkan akses pendidikan yang memadai di Negeri Jiran. (Ful)

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA