Majalahaula.id – Menjelang pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan Khusus (Diklatsus), Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Brebes, Jawa Tengah melakukan penyaringan (screening) terhadap ratusan anggota Banser, Rabu (11/01/23). Para anggota yang bakal menjadi peserta Diklatsus ini terdiri dari Banser Tanggap Bencana (Bagana) dan Banser Husada (Basada).
Kepala Satkorcab Banser Brebes, Subkhan mengatakan screening Diklatsus Bagana dan Basada ini bertujuan untuk meningkatkan kader aktif bermasyarakat, melatih skill atau kemampuan Anggota Banser. Di samping itu pula, untuk meningkatkan kapasitas diri dalam bidang kesehatan dan medis serta tanggap bencana. “Kami tekankan semua anggota Banser ini hanya semata-mata menjadi relawan tangguh demi sebuah wujud berkhidmat kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Nahdlatul Ulama (NU),” katanya pada acara yang bertempat di aula Masjid Jami’ Baitul Muttaqin, Kedawon, Larangan, Brebes.
Ia menerangkan Diklatsus Banser Satkorcab Brebes rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 20 hingga 22 Januari 2023 mendatang di SMK NU 03 Larangan. “Hingga kini jumlah calon peserta yang telah mendaftar sejumlah 225 peserta yang berasal dari 17 kecamatan se-Kabupaten Brebes serta dari luar cabang. Misalnya Kabupaten Cilacap, Kabupaten Tegal, dan beberapa daerah lain,” terangnya.
Ketua PC GP Ansor Brebes, Ahmad Munsip mengatakan diklatsus ini menjadi tempat pendidikan bagi kader Barisan Ansor Serba Guna (Banser) yang akan digabungkan menjadi satu unit khusus. Hal ini sebagai bekal untuk khidmat di tengah masyarakat. “Jika terjadi bencana alam serta tragedi kemanusiaan, maka Banser yang telah mengikuti diklatsus ini dapat dengan sigap ikut andil dalam pertolongan ketika hal itu terjadi di lapangan,” ucapnya.
Ahmad Munsip mengharapkan Bagana dan Basada dapat menjadi garda terdepan untuk membantu masyarakat terhadap kejadian bencana alam di wilayah Kabupaten Brebes. Mulai dari penanggulangan, pada saat kejadian, maupun pada saat pasca kejadian. (Ful)