Search

Gempa Magnitudo 5,6 Mengguncang Pacitan

Gempa bumi dengan magnitudo 5,6 mengguncang 90 kilometer tenggara Pacitan, Jawa Timur, pada pukul 19.26 WIB, Senin, (9/1/2023).

Majalahaula.id – Gempa bumi dengan magnitudo 5,6 mengguncang 90 kilometer tenggara Pacitan, Jawa Timur, pada pukul 19.26 WIB, Senin, (9/1/2023).Menurut informasi yang dihimpun Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Gempa tersebut berada pada kedalaman 10 kilometer.

Hingga berita ini dibuat, belum ada informasi terkait kerusakan maupun korban dalam gempa tersebut. Warga diminta tetap waspada terkait gempa susulan. “Tidak berpotensi Tsunami. Saran BMKG hati-hati terhadap gempabumi susulan yang mungkin terjadi,” tulis laman bmkg.go.id.

Warga Trenggalek Panik, Berhamburan Keluar saat Gempa

Warga Trenggalek Panik, Berhamburan Keluar saat Gempa M 5,6 Guncang Pacitan
Senin malam. Bahkan, pengunjung di salah satu kedai kopi di Jalan Brigjen Soetran, Trenggalek, tampak tenang saat awal gempa. Namun, guncangan gempa terasa bertambah kuat sehingga membuat warga yang berada di tempat tersebut berlarian keluar. “Ada gempa, semakin kencang ini,” kata pemilik kedai yang akrab disapa Mak Lin.

Baca Juga:  Rayakan Idul Adha, PWNU Jatim Sembelih 8 Ekor Sapi

Beberapa warga kemudian menenangkan situasi usai kekuatan gempa mulai melemah.”Tenang jangan panik, sudah selesai ini,” kata Anjar, salah satu pengunjung kedai.

Akibat Aktivitas Subduksi Lempeng Indo-Australia

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia mengakibatkan gempa bumi bermagnitudo 5,6 di wilayah Samudera Hindia selatan Jawa, Pacitan, Provinsi Jawa Timur, Senin.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono dikonfirmasi di Jakarta, Senin menyampaikan episenter gempa bumi terletak pada koordinat 8,93 derajat Lintang Selatan, 111,13 derajat Bujur Timur atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 70 km arah selatan Kota Pacitan dengan kedalaman 59 km. “Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menunjam di bawah Lempang Eurasia,” paparnya.

Baca Juga:  Tangkal Hoaks, IPNU-IPPNU di Mojokerto Gelar Pelatihan Jurnalistik

Belum Ada Laporan Kerusakan dan Korban

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul, DI Yogyakarta menyatakan belum ada laporan kerusakan gempa magnitudo 5,6 yang berpusat di Pacitan, Jawa Timur, Jumat (9/1/2023) malam. “Sampai saat ini belum ada laporan dampak gempa/laporan kerusakan,” kata Kepala BPBD Gunungkidul Purwono saat dihubungi melalui sambungan telepon.(Vin

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA