Majalahaula.id – Wali Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Moh Ramdhan Pomanto bersama Kapolda Sulsel Irjen (Pol) Nana Sudjana melepas 99 atlet atau kontingen Porseni NU di Surakarta.
Danny sapaan akrab Ramdhan Pomanto menuturkan dirinya bersyukur dapat terlibat dalam momentum yang luar biasa itu. Apalagi tahun ini merupakan peringatan 100 tahun NU. Karenanya, kesempatan ini harus diisi dengan langkah dan dakwah yang positif. “Spirit olahraga dan seni ini salah satu yang mempersatukan kita semua. Maka ini harus didukung, apalagi ada Kapolda dan seluruh Forkopimda mendukung. Jadi sirinya NU, sirinya kita semua,” katanya di sela acara Istighosah Kebangsaan dan Pelepasan Kontingen Porseni NU Tingkat Nasional 2023 PWNU Sulsel. Acara dipusatkan Rumah Jabatan Wali Kota Makassar, Ahad (08/01/2023).
Dirinya pun membagikan pengalamannya kepada para peserta saat menjadi atlet dahulu pada masa remaja. “Saya atlet dari umur 16 tahun, hal yang sulit itu biasanya mengatasi emosi. Jadi fokus jaga kesehatan dan jaga emosi. Semoga bisa kibarkan panji-panji NU Sulsel-Makassar dan sukseskan 100 tahun NU,” harapnya.
Dirinya juga meminta Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) terus berkolaborasi dengan Pemkot Makassar dalam momen usia yang sangat matang ini. “Bukan skala Makassar, Sulsel saja tetapi dunia. Soal masalah sosial, LGBT, pergaulan bebas, sehingga semangat 100 tahun ini mempersatukan kita,” ucapnya.
Kapolda Sulsel Irjen (Pol) Nana Sudjana mengatakan menyongsong satu abad NU pihaknya berharap NU terus meneguhkan, menjaga persatuan bangsa dan membantu menyebarkan ajaran Islam yang damai. “Membantu masyarakat memiliki rasa kemanusiaan yang tinggi. Menghargai perbedaan, toleran sesama umat dan menjunjung keadilan serta mengajak masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban,” kata Nana.
Rais Syuriah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sulsel Anre Gurutta Haji (AGH) Prof Najamuddin berharap peserta mampu membawa nama baik NU Sulsel. (Ful)