Majalahaula.id – Pada momentum hari ibu, Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyelenggarakan kegiatan penguatan organisasi. Acara juga diisi dengan penyerapan aspirasi. Kali ini narasumber yang dihadirkan adalah KH Hilmy Muhammad dan dipusatkan di Griya Hinggil. Demikian pula turut bergabung KH Ali Ridho dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Gunungkidul.
Laily Fauziah selaku Ketua PC Fatayat NU Kabupaten Gunungkidul mengucapkan terima kasih kepada KH Hilmy Muhammad. Karena itu harapannya wawasan yang diberikan dapat semakin memperkaya sudut pandang para pengurus. “Semoga dengan datangnya Gus Hilmy dalam penguatan organisasi sekaligus penyerapan aspirasi, PC Fatayat NU Kabupaten Gunungkidul bisa mendapatkan berkah,” katanya saat sambutan.
Dirinya juga menekankan bahwa PC Fatayat NU Kabupaten Gunungkidul selalu menjaga khidmah dalam kepengurusan dan pengabdian kepada masyarakat. Karena itu, dukungan dari berbagai kalangan sangat diharapkan. “Kami juga mohon doa restu semoga Fatayat NU semakin berkembang menebar manfaat,” harap dia.
Sedangkan Gus Hilmy mengapresiasi PC Fatayat NU Kabupaten Gunungkidul yang telah berkiprah dalam khidmah.
“Khidmah perlu diapresiasi,” tegasnya sebelum menyampaikan dan meneyrap aspirasi secara langsung kepada PC Fatayat NU Kabupaten Gunungkidul.
Unutk momentum hari ibu, peserta melantunkan lagu dari almarhum Didi Kempot berjudul “Ibu.” Lagu ini menciptakan suasana syahdu sehingga membuat peserta larut dalam suasana demikian khidmat.
Pada kesempatan tersebut digelar pula penguatan organisasi yang disampaikan Wakil Ketua I Pimpinan Wilayah (PW) Fatayat NU DIY, Siti Munawaroh. Dirinya menyampaikan bahwa Fatayat NU harus memiliki nilai tawar sehingga tidak hanya semangat ketika di awal. Dan untuk menjadi pemimpin harus melewati tahap pengkaderan.
“Di dalam organisasi Fatayat NU, pengkaderan dari mulai LKD, LKL, dan PKN. Intinya semua mengasah analisis pemecahan masalah sosial, dan melahirkan pemimpin yang berkiprah di masyarakat,” ujar Siti. (Ful)