Majalahaula.id – Banjir bandang melanda Kecamatan Pasean Pamekasan, Jawa Timur, Sabtu (31/12/2022). Banjir ini akibat hujan deras yang disertai petir dan angin kencang yang melanda Pasean, sejak pagi dan hingga sore.
Puluhan rumah warga di Desa Pasean, Kecamatan Pasean tergenang banjir dengan ketinggian genangan antara 50 cm hingga 80 cm, bahkan di sebagian lokasi ada yang mencapai 1 meter lebih.
Banjir bandang yang terjadi di wilayah ini juga menyebabkan beberapa perahu yang tertambat di muara Sungai Pasean terseret arus banjir dan menyebabkan tabrakan dengan perahu lainnya. “Banjir kali ini paling parah, karena sebelumnya tidak pernah terjadi seperti ini,” kata warga setempat Moh Yasin. Sejumlah kendaraan bermotor berupa roda dua dan roda empat di rumah-rumah warga terpantau tergenang banjir.
Menurut Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD Pemkab Pamekasan Amin Jabir, banjir yang melanda Kecamatan Pasean kali ini, akibat curah hujan yang sangat tinggi dalam beberapa hari terakhir ini.
“Hujan yang turun bukan hari ini saja. Sejak beberapa hari ini memang telah turun hujan terutama di wilayah utara Pamekasan dengan intensitas sedang hingga deras. Cuma hari ini waktunya lebih lama,” kata Amin.
Pasien Terpaksa Dievakuasi karena Banjir
Banjir bandang yang juga menyebabkan sejumlah pasien dalam perawatan di Klinik Fajar Habibi Jalan Raya Waru, Kecamatan Pasean, terpaksa dievakuasi oleh pihak keluarga. “Ada sebanyak 11 orang yang sedang menjalani perawatan sebelum klinik terendam banjir,” kata perawat Klinik Fajar Habibi, Fatimatus Zahra.
Zahra menuturkan akibat kejadian itu, pasien yang berjumlah 11 orang terpaksa dievakuasi oleh keluarganya, karena air tiba-tiba masuk ke ruang rawat klinik tersebut.
“Banjir masuk ke ruang rawat sekitar pukul 13.30 WIB, sehingga pasien yang sedang menjalani perawatan terpaksa dipulangkan oleh pihak keluarga, karena ketinggian genangan air mencapai 1 meter,” katanya.
Selain memulangkan semua pasien, pihaknya juga terpaksa menolak warga sakit yang hendak dirujuk ke klinik itu. “Pasien terpaksa kami tolak, karena semua ruangan telah terendam banjir,” katanya.
Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kecamatan Pasean Pamekasan menyebabkan tanggul di sekitar Jembatan Dusun Ahatan yang lokasinya tidak jauh dari Klinik Fajar Habibi itu jebol. (Vin)