Majalahaula.id – Pimpinan Wilayah (PW) Fatayat NU Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar aneka kegiatan. Dari mulai pasar penyeimbang, sunatan gratis dan pemeriksaan kesehatan gratis yang berlangsung di Klinik NU Palangka Raya, Kamis (29/12/2022).
Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (KSDM) Suhaemi mewakili Gubernur Kalteng membuka kegiatan Suhaemi menyatakan pasar penyeimbang ini merupakan bentuk dukungan terhadap upaya pemerintah dalam mengatasi dampak inflasi. “Adanya pasar ini diharapkan dapat membantu masyarakat, khususnya yang kurang mampu, untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari,” ucapnya.
Ia mengungkapkan bakti sosial PW Fatayat NU Kalteng kali ini dirangkai juga dengan kegiatan khitanan dan pemeriksaan kesehatan gratis, yang menjadi bentuk nyata kepedulian terhadap kesehatan masyarakat dan juga generasi penerus bangsa. “Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang langsung dirasakan masyarakat, serta menumbuhkan semangat berbagi kebaikan dan solidaritas dengan sesama,” harapnya.
Suhaemi pun optimis dengan sinergi semua pihak, berbagai tantangan yang ada termasuk inflasi akan mampu diatasi, sehingga dapat memacu percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Kalteng.
Sementara itu Ketua PW Fatayat NU Kalteng, Hj Saidah Suryani menyampaikan pihaknya sudah memfasilitasi kegiatan pasar penyeimbang ini sebanyak tiga kali. “Kami juga ada kegiatan sosial berupa sunatan gratis, dimana umumnya membayar 650 ribu rupiah, hari ini kami menggratiskan sunatan untuk 25 orang anak, dengan metode bedah (bukan laser). Kami juga membagikan celana khusus secara gratis dan memberikan obat dan juga perawatan gratis pasca sunat sampai sembuh,” jelasnya.
Saidah menambahkan, pemeriksaan kesehatan gratis ini ditargetkan terhadap 100 orang masyarakat umum, dengan melakukan pemeriksaan darah seperti gula darah, asam urat, dan kolesterol. “Saya sangat berterimakasih kepada gubernur yang sudah mengadakan pasar penyeimbang ini yang tentunya memiliki manfaat yang sangat besar sekali untuk masyarakat Kalimantan Tengah, khususnya masyarakat Kota Palangka Raya,” katanya. (Ful)