Search

PCNU Banyuwangi Luncurkan Kampung Percontohan ke-30

PCNU Banyuwangi Luncurkan Kampung Percontohan ke-30

Majalahaula.id – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Banyuwangi kembali meluncurkan Kampung Nahdlatul Ulama (NU) Percontohan.

Kampung NU Percontohan merupakan program unggulan yang diinisiasi oleh Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) PCNU Banyuwangi. Kegiatan tersebut digelar dalam rangka menyambut Satu Abad NU.

Sementara itu, PRNU Salamrejo 2 merupakan desa urutan ke-30 yang diresmikan sebagai Kampung NU Percontohan.

Ketua Tanfidziyah PRNU Salamrejo 2 desa Tulungrejo, Ustad Saneman menyampaikan terima kasih atas sinergitas antar sektoral dan warga setempat yang turut mensukseskan Launching Kampung NU Percontohan.

“Saya mengucapkan terima kasih atas partisipasi segenap pengurus dan warga setempat yang turut mensukseskan program PCNU Banyuwangi,” ujarnya pada Jumat.

Baca Juga:  Tambah Keterampilan, Fatayat NU Nusa Tenggara Barat Gelar Kelas Kecantikan

Merespon hal tersebut, Ketua Tanfidziyah PCNU Banyuwangi, KH. Mohammad Ali Makki Zaini mengapresiasi kekompakan warga NU di dusun Salamrejo desa Tulungrejo.

“Saya sangat terkesima atas penyambutan yang sangat meriah ini, dan saya tidak menyangka akan semeriah ini dalam peresmian PRNU Salamrejo 2 desa Tulungrejo sebagai Kampung NU Percontohan” ujarnya.

Lebih lanjut, pria yang kerap disapa Gus Makki itu mengingatkan bahwa pengurus NU di segala tingkatan baik PCNU, Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) PRNU itu harus berterima kasih pada NU.

“Kalian yang aktif di NU harus berterima kasih pada NU. Contohnya, kita diundang oleh pemerintah desa itu bukan karena orangnya tapi karena organisasi NU. Begitu juga, diundang genduren maka Ketua NU dipersilakan untuk memimpin doa”, imbuhnya.

Baca Juga:  Ansor Jateng Dukung Tekad Polri Bersihkan Perjudian

Ia juga menegaskan bahwa sudah banyak yang diterima oleh kita selama berkhidmat di NU. Oleh karenanya, kata Gus Makki, pengurus NU itu jangan macak keramat.

Diakui atau tidak, katanya lagi, ber-NU itu mengajarkan kita untuk selalu berbuat baik.

Meski begitu, pihaknya mengingatkan agar pengurus NU untuk memberikan manfaat bagi warga setempat.

“Yang paling pokok dari tugasnya pengurus adalah laden-laden warga NU. Apa saja yang menjadi kesulitan warga NU maka harus hadir sebagai solusi dari seluruh kesulitan masyarakat,” pungkas Gus Makki seperti dikutip dari NUpedia.

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA