Search

Labuan Bajo Destinasi Tersohor Mancanegara

Majalahaula.id – Labuan Bajo merupakan wilayah yang masuk dalam lima destinasi wisata super prioritas Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Objek wisata Labuan Bajo memang sangat asri dan eksotis, jadi tak heran jika menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Indonesia yang telah tersohor hingga ke mancanegara.

Destinasi ini merupakan gerbang menuju Taman Nasional Komodo yang menyimpan keindahan alam yang menakjubkan dan hewan purba yang mendunia. Mulai dari hewan endemik komodo di Pulau Rinca dan Pulau Komodo, deretan pulau eksotis, keragaman hayati bawah laut, hingga pantai aduhai, semua bisa ditemukan dengan memulai perjalanan di Labuan Bajo.

Di Labuan Bajo daratan juga terdapat sejumlah spot wisata yang bisa dikunjungi. Seperti Gua Batu Cermin ini, berjarak 3,7 km dari Bandara Komodo ditempuh dengan perjalanan darat sekitar 15 menit. Di objek wisata tersebut terdapat gua terowongan yang berada di bukit batu, seluas 19 hektare dan tingginya 75 meter.

Baca Juga:  Pengembangan Wisata Megalitikum di Tanah Air

Kedua, Gua Rangko ini, di dalamnya terdapat kolam air asin sedalam tujuh meter. Wisatawan bisa berendam atau berenang di kolam tersebut. Air kolam terlihat berwarna biru saat pantulan cahaya matahari masuk ke dalam gua. Bagian dalam gua yang agak gelap juga berubah menjadi terang karena dinding-dinding dalam gua memantulkan cahaya sinar matahari.

Gua Rangko yang berada di Desa Rangko, Kecamatan Boleng, sekitar 15 km dari Kota Labuan Bajo. Dari Labuan Bajo, wisatawan bisa menggunakan moda transportasi darat atau laut.

Dari dermaga desa Rangko ditempuh selama kurang lebih 45 menit menggunakan perahu nelayan. Wisatawan juga harus trekking sekitar 20 menit untuk mencapai gua tersebut. Waktu terbaik mengunjungi Gua Rangko pukul 13.00 – 15.00 Wita karena pada waktu tersebut sinar matahari masih bisa masuk sehingga kondisi dalam gua tidak gelap.

Baca Juga:  Megawati Resmikan Kebun Raya Mangrove Surabaya

Ketiga air terjun Cunca Wulang ini berada di Desa Wersawe, Kecamatan Mbeliling.Berada sekitar 30 km dari Kota Labuan Bajo, air terjun ini dikelilingi formasi bebatuan kapur yang membentuk tebing-tebing tinggi. Wisatawan harus trekking sejauh 4 km selama kurang lebih 40 menit untuk bisa menikmati keindahan air terjun tersebut.

Di sekeliling air terjun ini, wisatawan bisa melihat bongkahan tebing yang dialiri air terjun. Terdapat dua buah tebing yang jaraknya berdekatan, yang di bawahnya mengalir air. Wisatawan bisa melompat dari atas tebing setinggi kurang lebih 4 meter ke aliran sungai di bawahnya.

Ada juga spot wisata di desa-desa Manggarai Barat, seperti Air Terjun Cunca Wulang, Gua Istana Ular, dan masih banyak lagi. Berbagai destinasi wisata itu bakal memberi traveler pengalaman berkesan menikmati liburan akhir tahun di Labuan Bajo.

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA