Search

LAZISNU Sidoarjo Hadirkan Perempuan Peka

Majalahaula.id – Setelah dilakukan visitasi di berbagai lembaga dan badan otonom di Jawa Timur, kali ini giliran, Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Sidoarjo. Yang dinyatakan lolos sebagai salah satu nominasi NU Jatim Award 2022. Untuk itu, ia pun dilakukan visitasi oleh tim NU Jatim Award. Menariknya, saat visitasi itu dihadirkan Perempuan Penggerak Ekonomi Keluarga (Peka) yang merupakan lembaga sayap LAZISNU Krembung, Sidoarjo.

Ketua LAZISNU Sidoarjo Abd Mujib mengatakan, yang dilakukan LAZISNU Krembung dalam membentuk lembaga sayap bernama Perempuan Peka merupakan gagasan kreatif dan ide brilian. Hal itu untuk memperluas jaringan dan kemitraan LAZISNU di semua tingkatan.

Baca Juga:  Melanjutkan Program-Program PWNU Jatim

“Kami berharap LAZISNU kecamatan lain bisa menduplikasi gagasan dan program peningkatan ZIS produktif seperti yang dilakukan oleh LAZISNU Krembung,” ujar Gus Mujib, Selasa (13/12/2022) lalu.

Sementara Ketua LAZISNU Krembung, Ahmad Wahyudi menjelaskan, Perempuan Peka merupakan bentuk kolaborasi dan sinergi LAZISNU dengan badan otonom (Banom) NU yang melibatkan perempuan sebagai pengurus ataupun eksekutor di lapangan dalam peningkatan perekonomian dan kesejahteraan keluarga.

“Makanya, yang kami jadikan pengurus Perempuan Peka adalah anggota Muslimat NU, Fatayat NU, dan IPPNU. Kami yakin perempuan itu punya kemandirian, kejelian dan keuletan dalam melangkah dan bergerak,” paparnya.

Di tempat terpisah, Ninik Masruroh salah seorang pengurus Perempuan Peka menyebutkan, tugas pokok dan fungsi (tupoksi) Perempuan Peka ialah fokus mengelola dan memanfaatkan ZIS produktif.

Baca Juga:  Laily Fauziah Kembali Pimpin Fatayat NU Gunungkidul

Di antaranya, memberdayakan perempuan yang memiliki usaha namun belum bisa maksimal, ataupun perempuan yang memiliki bakat usaha namun terkendala permodalan. Hal tersebut selaras dengan semboyan Perempuan Peka, yakni Perempuan Berdaya Ekonomi Sejahtera.

“Jadi, kegiatan Perempuan Peka ialah melakukan pembinaan kepada mitra yang telah diberikan bantuan barang dan modal usaha. Serta mengajarkan mitra untuk mengeluarkan infaq dan shadaqah untuk membantu sesama. Mereka tidak hanya menerima saja, tapi juga harus mampu memberi (take and give),” terang Ninik.

Anggota Fatayat NU Krembung tersebut menyampaikan, Perempuan Peka telah diberikan kepercayaan dalam kerja sama dengan Dinas Sosial Kabupaten Sidoarjo sebagai pengelola makanan gratis bagi lanjut usia (lansia).

Baca Juga:  Pemkab Ajak NU Jadikan Sambas Serambi Mekah

“Di Krembung itu ada puluhan lansia yang makannya ditanggung oleh Dinas Sosial dan kami yang bertugas sebagai penyedia makanan gratis bagi mereka,” tandasnya.

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA