Search

109 Perusahaan Bakal Ramaikan Isra Festival

Majalahaula.id – Traya Eksibisi Internasional bersama Himpunan Penyelenggara Umrah dan Haji (HIMPUH) menggelar Indonesia Destination & Travel Halal (Isra) Festival. Festival yang akan berlangsung pada 23-25 Desember 2022 di Jakarta Convention Center (JCC) ini sekaligus menjadi ajang mengedukasi masyarakat agar lebih cermat dalam memilih agensi perjalanan wisata halal dan ibadah umroh.

Sekjen Himpuh, M. Firman Taufik memastikan pengunjung yang hadir nanti tidak akan menyesal. Sebab di Isra Festival ini menghadirkan sebanyak 109 stand yang diikuti perusahaan travel haji dan umrah, produk keuangan syariah, aplikasi travel halal, hotel atau akomodasi halal, wisata muslim, halal food hingga kedutaan negara sekitar tujuan negara muslim dan berbagai industri pendukung serta stakeholder lainnya.

Baca Juga:  Salatiga Masuk Nominasi Kota Kreatif Dunia

Sedikitnya ada 10 top destinasi wisata muslim friendly yang ditawarkan, tidak hanya dari dalam negeri Indonesia, tetapi juga luar negeri (outbound) diantaranya Malaysia, Arab Saudi, Turkey, Uni Emirat Arab, Qatar, Iran, Bahrain, Singapura dan Uzbekistan.

Kemudian ada 10 top muslim friendly non-OIC destinasis yaitu Singapura, Taiwan, Thailand, United Kingdom, Hong Kong, Japan, South Africa, Filipina, United States dan Australia.

“Kalau harganya tidak wajar, tetap memaksakan beli karena harga murah, maka kita zholim. Sudah tahu harga murah, sudah tahu nggak mungkin, tapi beli juga. Yang seperti ini selalu ada korban,” ungkapnya di Jakarta, pada Rabu.

Taufik juga mengingatkan calon jamaah umroh untuk menilai kewajaran dari penawaran paket perjalanan ibadah umroh sebelum memutuskan untuk membelinya. Lanjut dia, Isra Festival diharapkan menjadi ajang untuk menangkap peluang jelang akhir tahun dan mendekati Ramadhan di tahun 2023.

Baca Juga:  Oase Gurun Pasir Telaga Biru Bintan Manjakan Mata

Seperti tahun-tahun sebelumnya, jumlah calon jemaah yang ingin menunaikan ibadah umroh untuk Itikaf di bulan Ramadhan dan haji Furoda cukup tinggi. Terlihat dari data Kementerian Agama yang melaporkan 2.272 orang mendaftar kuota Furoda di tahun 2022.

Meskipun begitu, menurut Ketua Isra Festival, Jachja Machmud, informasi mengenai Program Haji Furoda yang tertuang dalam Undang-Undang No.8 tahun 2019 masih perlu pembahasan dan sosialisasi dalam pengimplementasiannya.

Sementara, Global Muslim Travel Index (GMTI) 2022 dari Mastercard dan Crecent Rating, memproyeksikan, setelah pembukaan perjalanan internasional, wisatawan muslim yang bepergian akan mencapai 140 juta pada 2023 dan 160 juta pada 2024.

Direktur Traya Eksibisi Internasional Bambang Setiawan mengatakan, pandemi mengubah gaya hidup masyarakat yang berpengaruh pula pada pilihan dan jenis wisata.

Baca Juga:  Penerapan Ganjil Genap di Puncak Bogor

“Sehingga ke depannya, industri pariwisata harus lebih kreatif mempersiapkan paket-paket wisata yang personalized, customized dan smaller in size. Karena dalam koridor halal, tentunya harus mengacu pada prinsip halal dan thoyib,” ungkapnya.

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA