Majalahaula.id – Gunung Bismo merupakan salah satu dari jajaran gunung yang ada di dataran tinggi Dieng. Di dataran tinggi Dieng, khususnya di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah terdapat beberapa gunung seperti gunung seperti Gunung Prau (3.387 meter diatas permukaan laut (mdpl)), Gunung Pakuwaja (2.595 mdpl), Gunung Sikunir (2.463 mdpl), Gunung Bismo (2.365 mdpl), Gunung Sikunang (2.300 mdpl), Gunung Seroja (2275 mdpl), dan Gunung Sidede (2.231 mdpl).
Adapun gunung lain di Wonosobo yang cukup terkenal seperti Gunung Sindoro (3.150 mdpl) dan Gunung Sumbing (2.565 mdpl). Masing-masing dari gunung tersebut memiliki bentang alam yang berbeda-beda sehingga tiap gunung memiliki potensi wisata yang berbeda-beda.
Gunung Bismo berada di sebelah selatan Dataran Tinggi Dieng. Salah satu jalur pendakiannya, yakni via Silandak. Jalur ini berada di Dusun Silandak, Desa Slukatan, Kecamatan Mojotengah, Kabupaten Wonosobo, Provinsi Jawa Tengah.
Jalur pendakian Gunung Bismo via Silandak memiliki empat pos untuk mencapai puncak Gunung Bismo. Keempat pos tersebut yaitu Pos 1 (Pertama) Batas Hutan Dewabrata, Pos 2 (Dua) Hutan Pakis Ganggaputra, Pos 3 (Tiga) Sigandul Pitamaha, Pos 4 (Empat) Camp Area Swetaria.
Dilansir dari Kompas.com, Gunung Bismo memiliki ketinggian 2.365 meter di atas permukaan laut (mdpl) dengan titik tertingginya, yakni Puncak Indraprasta, Gunung Bismo menampilkan keindahan panorama alam dari ketinggian. Memandang ke arah selatan, tampak Gunung Sindoro dan Sumbing yang menjulang tinggi di bawah langit biru.
Di belakangnya, Gunung Merbabu dengan ketinggian 3.142 mdpl terlihat kecil, seolah melayang di langit.
Tampak pula panorama ke Dataran Tinggi Dieng dari ketinggian, seolah dibentengi oleh Gunung Prau yang memanjang bagai perahu terbalik.
Terlihat beberapa ikon wisata Dieng, di antaranya adalah Telaga Cebong, Puncak Sikunir, dan Gunung Pakuwaja. Ada pula pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) yang mengeluarkan asap.
Beralih ke sisi barat, tersaji hamparan dataran rendah yang begitu luas. Areal pertanian dan pekebunan tampak bagai karpet berbentuk persegi. Atap Jawa Tengah, yakni Slamet dengan ketinggian 3.432 mdpl pun tak mau ketinggalan. Saat cuaca cerah, ia ikut menampakkan diri di ujung kaki langit.
Sementara itu di sisi utara, barisan perbukitan membentang di depan mata yang menjadi batas Kabupaten Banjarnegara dengan Batang dan Pekalongan.
Adapun panorama indah tidak hanya tersaji pada siang hari. Malamnya saat cuaca cerah, gemerlap Dataran Tinggi Dieng tampak begitu indah. Perbukitan yang berbaris rapi seolah sedang tertidur lelap di bawah langit malam penuh bintang.
Harga tiketnya pun tergolong standar dan murah untuk sejenis pendakian gunung pada umumnya. Pendaki harus membayar tiket terlebih dahulu pada basecamp pendakian Desa Slukatan yang hanya berjarak sekitar 10 km dari pusat kota Wonosobo, dan bisa diakses menggunakan kendaraan dengan waktu tempuh sekitar 30 menit.
Sedangkan biaya retribusi pendakian sebesar Rp15 ribu per orang. Anda bisa mendaki gunung ini kapan saja, karena Basecamp Gunung Bismo di buka 24 jam selama jalur pendakian dibuka untuk pendaki. Adapun untuk biaya penitipan kendaraan, pengunjung hanya perlu membayar Rp10 ribu untuk jenis kendaraan sepeda motor