Search

Bangga Kondisi Pesantren Sekarang Mewah

Majalahaula.id – “Dulu, pesantren itu kumuh-kumuh. Sekarang pesantren itu bersih, mewah, sehingga para santri bisa belajar dengan nyaman,” kata Menko Polhukam Mahfud MD saat menjadi pemateri Halaqah Ulama Jawa Tengah, di Ponpes Fadhlul Fadhlan, Semarang, Sabtu, 10 Desember 2022.

Ya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia yang bernama lengkap Prof Dr H Mohammad Mahfud Mahmodin SH SU MIP yang kemudian dikenal sebagai Mahfud MD tersebut menyatakan bangga dengan kondisi pondok pesantren saat ini.

Mantan Pimpinan Mahkamah Konstitusi (MK) Republik Indonesia itu juga mengaku merasa bangga melihat dengan pengasuh ponpes yang berwawasan luas.

“Saya bangga melihat pesantren yang maju begini dengan kiai pengasuh yang berwawasan tinggi mengikuti perkembangan zaman modern.”

Baca Juga:  Pondok Pesantren Sunan Ampel Lampung Tengah Buka Penerimaan Santri Baru

Mahfud MD juga berterus terang dan menyampaikan kesan mendalam terhadap pengasuh Ponpes Fadhlul Fadhlan, Dr KH Fadlolan Musyaffa’ Lc MA.

“Saya sangat senang bertemu dengan Yai Fadlolan dan bangga melihat pondok pesantren Fadhlul Fadhlan yang berdiri megah, bersih, dan mempunyai pengasuh yang modern,” katanya.

Mahfud MD, kelahiran Sampang, Madura, 13 Mei 1957 (usia 65 tahun), diundang oleh Pengasuh Ponpes Fadhlul Fadhlan (Pesantren Bilingual Berbasis Karakter Salaf) Semarang KH Fadlolan Musyaffa’ menjadi pemateri dalam Halaqoh Ulama Jawa Tengah, Sabtu, 10 Desember 2022.

Mahfud MD menyajikan materi :Peran Ulama Dalam Mengawal Pelaksanaan Hukum dan Perundang-Undangan di NKRI.

Hadir dalam acara tersebut antara lain Rois Syuriah PBNU KH Haris Shodaqoh, Rois Syuriah PWNU Jawa Tengah KH Ubaidillah Shodaqoh, Ketua Umum MUI Provinsi Jateng Dr KH Ahmad Daroji MSi, KH Haidar Muhaiminan Gunardo (Gus Haidar) pengasuh Pondok Pesantren Bambu Runcing Tumanggung, KH Izzudin, Rois Syuriah PCNU Kendal, KH Khumaidi Siroj, serta puluhan ulama Jawa Tengah.

Baca Juga:  Kenali Profil Pesantren Nashrul Ummah, Mejobo Kudus

Hadir pula anggota DPD RI dari Jateng Dr H Abdul Kholik, Dr H Wiryanto (Hakim Panitera Mahkamah Konstitusi), dan Kombes Pol Untung (Irwasda Polda Jateng).

Kiai Fadlolan Musyaffa’ mengucapkan terima kasih kepada para hadirin dalam acara Halaqoh Ulama.

“Saya berharap para ulama dapat berperan dalam mengawal pelaksanaan hukum yang berlaku di NKRI. Kiai dan Habaib bagaikan penjaga gawang yang nantinya dapat mengawal pelakasanaan hukum di masyarakat, sehingga hukum dan perundang-undangan akan berjalan baik di masyarakat,” katanya.

Kiai Fadholan berharap agar negeri ini menjadi lebih baik lagi menjadi baldatun toyyibatun.

“Alhamdulillah para tamu baik Pak Menteri, para ulama dan habaib serta tokoh masyarakat merasa nyaman hadir di Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan,” katanya.

Baca Juga:  Ketika Pesantren Jadi Inisiator Rumah Sakit NU

“Pesantren ini memang dirancang langsung oleh kiai kami agar menjadi pesantren yang unggul berkualitas baik dari segi keilmuan, kebahasaan, akhlak, serta tempat yang bersih dan nyaman. Semoga pesantren Fadhlul Fadhlan menjadi pusat Pendidikan yang memberikan manfaat keberkahan bagi umat,” ujarnya.

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA