Search

Pemprov NTB Gelar Pelatihan Usaha Gandeng UNU

Majalahaula.id – Beragam upaya mendukung geliat ekonomi dan indutri Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pasca pagelaran MotoGP dan WBSK 2022 di Mandalika dilakukan. Salah satunya lembaga pelatihan PT Global Edukasi Talenta Incubator (GETI Incubator) menggandeng Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) dan Universitas Nahdlatul Ulama (NU) melalui pelatihan offline di Kota Mataram.

Penyelenggaraan pelatihan offline ini juga dihadiri pejabat Pemerintah Provinsi NTB, pihak platform digital seperti Tokopedia dan Bukalapak, hingga tokoh masyarakat Kota Mataram.

Dukungan dari Kagama dan NU diberikan dalam bentuk sarana penunjang kegiatan pelatihan. Seperti ruang kelas yang memadai dan nyaman untuk belajar dengan fasilitas perangkat komputer, koneksi internet wifi, proyektor, AC dan sebagainya.
“GETI Incubator terus berkomitmen mencetak SDM kompeten dan profesional yang siap memenuhi kebutuhan berbagai industri, khususnya di sektor teknologi informasi dan pemasaran digital,” kata Direktur Utama GETI Incubator, Amalia Prabowo, Rabu (07/12/2022).

Baca Juga:  Peserta Didik TK Muslimat NU di Lumajang Dikenalkan Potensi Bencana

Amalia menambahkan, Provinsi NTB dengan salah satu ikonnya, Sirkuit Mandalika akan terus tumbuh sehingga membutuhkan SDM kompeten di berbagai bidang dan termasuk di dalamnya bidang TI dan pemasaran digital.

Pelatihan dengan judul “Belajar Merancang Pemrograman Aplikasi Dasar Python Bagi Calon Pengembang Software” ini diselenggarakan secara tatap muka untuk memudahkan para peserta dalam menyerap materi baik teori hingga praktik secara langsung dengan total 15 jam pembelajaran. Pelatihan diikuti 20 peserta dan dilaksanakan di ruang kelas laboratorium komputer Universitas Nahdlatul Ulama.

“Pelatihan bertujuan mencetak peserta agar paham dan mampu menjalankan pemrograman dasar menggunakan bahasa Python, yang kemudian dapat menjadi tahap awal mengembangkan aplikasi lanjutan terutama mendukung industri UMKM di NTB,” ujar Jian Budiarto selaku instruktur utama.

Baca Juga:  NTP Petani Jatim Meningkat, Ini Harapan Khofifah

Bahasa pemrograman Phyton dapat digunakan berbagai kepentingan hingga mendukung fitur dalam media sosial yang berguna untuk UMKM di NTB. (Ful)

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA