Majalahaula.id – Sejumlah harapan disampaikan Pemerintah Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar) kepada salah satu badan otonom Nahdlatul Ulama yakni Muslimat NU. Apalagi selama ini kiprah Muslimat NU demikian dirasakan masyarakat, termasuk menjadi mitra pemerintah setempat. Salah satu yang diharapkan adalah mengajak para pengurus dan anggota untuk melakukan inovasi.
Penekanan tersebut disampaikan Wakil Bupati Ketapang, Farhan saat membuka secara resmi Konferensi Cabang III Pimpinan Cabang (PC) Muslimat NU setempat di Gedung Pancasila Ketapang, Selasa (29/11/2022).
“Saya sangat berharap kepada Muslimat NU agar memanfaatkan konfercab ini dengan sebaik-baiknya,” katanya dia.
Disampaikan bahwa yang hendaknya ditekankan adalah mampu melahirkan keputusan-keputusan yang baru serta mampu melahirkan semangat untuk terus berinovasi. Yang juga penting adalah mengakomodir segala harapan dan kebutuhan organisasi Muslimat NU dan masyarakat muslim di Kabupaten Ketapang.
Selain itu, Farhan berpesan kepada Muslimat NU agar melihat isu-isu kekinian dalam kehidupan sosial kemasyarakatan. Hal tersebut mendesak dilakukan agar keberadaan badan otonom ini demikian dirasakan manfaatnya oleh umat.
“Kita harus bangkit bersama melawan keterbelakangan, kebodohan kemiskinan dan lain sebagainya dengan menggunakan media yang sudah ada, itulah kondisi yang ada saat sekarang,” tegasnya.
Selanjutnya, wabup juga berharap dalam Konfercab Muslimat NU ini dapat menghasilkan pengurus yang memiliki kompetensi yang luar biasa. Salah satu indikatornya adalah mampu memajukan organisasinya serta memberikan dukungan terhadap program pembangunan di Kabupaten Ketapang.
“Akhirnya saya ucapkan selamat sukses selalu buat Muslimat NU sehingga bisa berkarya untuk masyarakat Kabupaten Ketapang,” tutupnya.
Saat pembukaan konfercab tersebut tampak hadir sejumlah kalangan. Antara lain dari Pengurus Cabang Nadlatul Ulama (PCNU) Ketapang beserta badan otonom dan lembaga yang ada. Juga turut hadir Kapolres Ketapang, Dandim 1203 Ketapang, Kepala Kemenag Ketapang, organisasi kemasyarakatan, undangan dan lain. (Ful)
