Majalahaula.id, Jakarta – Antusiasme tinggi ditunjukkan para penggiat olahraga lari yang berpartisipasi dalam Pertamina Eco-RunFest 2022. Sebanyak 8.300 peserta memenuhi area di sekitar Istora Senayan Jakarta, Minggu, 27 November 2022.
Para peserta yang sudah terdaftar memenuhi Challenges Multiple Run dengan berlari bersama dalam berbagai kategori yaitu 1,5K Family Run untuk anak usia 7 – 12 tahun dan pendamping yang berusia lebih dari 17 tahun, 5K Fun Run yang dapat diikuti oleh semua usia, 10K Race dengan kategori Pelajar (usia 13-17 tahun), Umum (usia 18-44 tahun) dan Master (lebih dari 45 tahun) serta kategori baru Eco-Run yakni Half Marathon 21K dengan kategori Umum (usia 18-44 tahun) dan Master (lebih dari 45 tahun).
“Saya sangat senang dengan animo peserta Pertamina Eco-RunFest yang sangat tinggi pada tahun ini. Saya memberikan apresiasi untuk seluruh peserta,” ujar Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati yang juga ikut lari 5K Fun Run.
Di tahun ke-9 penyelenggaraannya, Pertamina Eco-Run hadir dengan konsep baru yakni Pertamina Eco RunFest 2022 dengan mengusung tema Sustainable Living yang tidak hanya menyuguhkan ajang lari Eco-Run namun juga menghadirkan Eco-Fest yang terdiri dari festival musik lintas generasi “Energizing Music Festival” dan bazar dalam negeri “Eco-Market” yang menyuguhkan produk dan gaya hidup ramah lingkungan.
“Kita tahu bahwa kita dihadapkan dengan tantangan perubahan iklim yang semakin nyata. Untuk itu, melalui kegiatan ini, Pertamina ingin mengajak masyarakat untuk bersama-sama memulai gaya hidup berkelanjutan, kita mulai dari diri sendiri dari hal-hal yang sederhana. Misalnya, yang bisa kita lakukan hari ini yaitu sadar sampah, buang sampah sesuai kategorinya, kami sudah siapkan tempat-tempat sampahnya. Sampah dari kegiatan ini akan kita pilah dan olah, sehingga semaksimal mungkin sampah tersebut dapat didaur ulang kembali atau dijadikan kompos,” ujarnya.
Menurut Nicke, hal ini selaras dengan aspirasi Pertamina untuk mencapai Net Zero Emission 2060, yang antara lain dijalankan melalui dekarbonisasi kegiatan usaha Pertamina Group, seperti salah satunya, penangkapan dan penyimpanan karbon dioksida yang digunakan kembali untuk meningkatkan produksi energi, juga penggunaan energi bersih dan efisien di wilayah-wilayah operasi Pertamina.
Selain dekarbonisasi, Pertamina juga gencar mendorong energi rendah karbon dan energi baru terbarukan, seperti bahan bakar nabati, panas bumi, dan hidrogen.
“Jadi, ayo, kita sama-sama jalankan porsi kita dalam mendukung Net Zero Emission, supaya masa depan anak cucu dan bumi kita tetap lestari,” imbaunya.
Pelaksanaan Eco-RunFest direspons positif oleh para peserta. Salah satunya Kuntoro, yang berangkat dari rumahnya di Kabupaten Bogor dari pukul 04.00 demi mengikuti lomba ini.
“Saya senang ikut kegiatan ini dari tahun ke tahun. Karena selain menyehatkan badan, kita bisa saling bersilaturahmi dengan afiliasi Pertamina lainnya. Semoga kegiatan ini bisa bisa mengenergize kita semua untuk makin sehat dan makin kompak,” ujarnya.
Hal senada disampaikan oleh Baim Wong, artis yang sekarang menjadi youtuber. Ia juga mengaku kagum dengan pelaksanaan Eco-RunFest yang mengutamakan keamanan, kesehatan dan kenyamanan peserta.
“Tidak mudah mengatur 8.000-an peserta dengan sistem dua ticketing. Tapi saya lihat Pertamina berhasil melakukannya. Keren banget. Saya pasti bakal ikut event ini lagi ke depannya,” ucap Baim yang baru pertama kali mengikuti event ini.
Seperti diketahui, sesuai protokol kesehatan, seluruh peserta Eco-Run dipersyaratkan telah melakukan Vaksin Ke-3 (Booster) untuk dapat mengikuti ajang lari ini. Pertamina sudah menyiapkan 235 petugas marshall, dan 30 petugas bike marshall yang akan ditempatkan per 100 meter di sepanjang rute untuk melapisi dan memisahkan para peserta dengan kendaraan. Selain itu 60 personil traffic controller juga akan ditugaskan di setiap titik rawan pada rute lari, salah satunya seperti di persimpangan jalan.
Tidak hanya dari sisi keamanan dan kesehatan, untuk kenyamanan peserta Eco-Run kami juga menyediakan 13 titik Hydration Point atau Water Station per 2 Kilometer di sepanjang rute, dimana hal ini lebih baik jika dibandingkan running event sejenis yang biasanya menempatkan water stations per 2,5 Kilometer. Selain itu, Pertamina juga akan menyiagakan 10 unit ambulance bersama tim medis juga yang dilengkapi dengan alat pacu jantung dan mini ICU.**