Majalahaula.id – Sebanyak lima mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) asal Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, berhasil meraih medali special awards dalam ajang Seoul Internasional Invention Fair (SIIF) yang digelar di Seoul, Korea Selatan, pada 15-22 November 2022.
Kelima mahasiswa itu yakni Fahrur Rozi (FH), Jefry Andy Agusty (Fapet), Malik Fajar (FP), Nadia Sheren Maulina (Fisip), dan Rimul Azilah (Filkom). Mereka menyabet medali setelah berhasil mengolah pohon kelor asal Sumenep menjadi obat kolesterol.
“Pohon kelor disulap menjadi teh herbal, dengan branding Morish Tea atau Moringa oleifera Sumenep Herbal Tea dan berhasil bersaing dengan 600 produk lain,” kata Fahrur Rozi seperti dikutip dari siaran pers Pemkab Sumenep, Kamis (24/11/2022).
Rozi menjelaskan, Moringa oleifera Sumenep Herbal Tea yang dibuatnya memanfaatkan limbah dari pohon kelor yaitu tangkai kelor yang dikombinasikan dengan teh hijau, dan diolah menjadi teh yang bermanfaat. Kadar antioksidan yang terkandung dalam teh tersebut, mampu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Hal itu telah dibuktikan dengan melakukan uji laboratorium.
Bersama keempat temannya, Rozi melakukan proses pembuatan produk tersebut selama waktu kurang lebih satu bulan untuk pengeringan tangkai kelor tanpa sinar matahari. Meski sempat ragu bisa bersaing dengan peserta lainnya, ia pun bangga ternyata respons juri hingga peserta positif terhadap produk tersebut.
“Kami dari awal tidak berekspektasi tinggi terhadap produk yang kami bawakan, namun ternyata produk ini bukan hanya menjadi terobosan pertama tetapi juga sangat diminati oleh para pengunjung asing,” tuturnya.
Ke depan, lanjut dia, produk tersebut tidak hanya diikutsertakan dalam kompetisi, namun juga akan dikembangkan lebih lanjut. Hal itu juga menjadi momentum untuk memperkenalkan komoditas lokal daerah Sumenep.
“Kami berharap dengan adanya produk ini juga dapat membantu meningkatkan perekonomian di Kabupaten Sumenep, dan berkolaborasi dengan pemerintah lokal sekaligus berbagai UMKM serta memasuki pasar internasional melalui investor-investor asing,” pungkasnya.