Search

Khofifah Indar Parawansa Lantik PCI Muslimat NU Mesir

Majalahaula.id – Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muslimat NU, Hj Khofifah Indar Parawansa melantik kepengurusan Pimpinan Pusat Cabang Istimewa (PCI) Muslimat NU Mesir, di Kairo, Selasa (22/11/2022).

Pelantikan tersebut, dilakukan di sela lawatan kunjungan kerja yang dilakukan Khofifah yang juga Gubernur Jawa Timur di Mesir, yakni perjanjian kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Alexandria.

Pada pelantikan ini, Khofifah memberikan beberapa pesan khusus. Salah satunya adalah terkait gawe akbar peringatan Satu Abad NU pada bulan Februari 2023 mendatang. bahwa dirinya memberikan kesempatan kepada PCI Muslimat NU Mesir, untuk mengambil peran berkontribusi dalam momen bersejarah satu abad NU tersebut.

“Di bulan Februari 2023 mendatang, di peringatan satu abad NU, akan digelar halaqah fiqih peradaban di Sidoarjo. Di sana, paling tidak ada seratus ulama yang akan hadir,” katanya.

Baca Juga:  Kick Off 1 Abad NU Kencong, Siapkan 36 Program Unggulan sebagai Kado

Halaqah ini, ditegaskan Khofifah, akan menjadi basis bagaimana NU membangun peradaban dunia. PCI Muslimat NU Mesir bisa mengambil peran dengan mengikuti halaqah tersebut. “Syukur-syukur kalau ada abstrak yang disusun oleh PCI Muslimat NU untuk dirangkai dengan fiqih peradaban yang memang sudah berseri-seri. Ini menjadi penting sebab PCI NU Mesir yang dekat narasumber-narasumber luar biasa menjadi kontribusi dalam halaqah fiqih peradaban,” tandasnya.

Menurut Khofifah, setiap daerah memiliki potensi dan keistimewaannya tersendiri yang bisa dimaksimalkan. Termasuk dengan PCI Muslimat NU Mesir, yang diyakini akan memberikan yang terbaik untuk NU di usianya yang sudah menginjak satu abad.

“Di peringatan satu abad NU, badan otonom dipersilakan untuk mengusulkan program. Nah kita Muslimat NU mengambil posisi untuk menggerakkan penanaman mangrove dalam semangat mewujudkan net zero emission,” tegasnya.

Baca Juga:  YLPI Buntet Pesantren Jadi Lokasi Simposium Internasional

Bukan hal sederhana, menanam mangrove dikatakan Khofifah adalah upaya menyelamatkan bumi. Bahkan dalam KTT G20, salah satunya yang menjadi komitmen bersama adalah soal renewable energi dan mewujudkan net zero emission. (Ful)

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA