Majalahaula.id – Sebanyak 410 siswa dan 60 guru SD Khadijah Wonorejo Surabaya menggelar shalat ghaib untuk korban tewas gempa Cianjur, Selasa (22/11/2022). Selain mendoakan korban yang meninggal, hari Jumat nanti para siswa juga akan digelar penggalangan dana untuk korban gempa.
Kepala SD Khadijah Wonorejo Muhammad Iqbal Muhyiddin mengatakan gelaran ini sebagai bentuk keprihatinan sekolah dan upaya memberikan sarana belajar untuk para siswa agar bisa berempati kepada saudara-saudara sedang ditimpa musibah. “Kami harap dengan berdoa bersama dan penggalangan dana anak-anak belajar merasakan penderitaan saudara-saudaranya yang berada di Cianjur,” ungkap Iqbal kepada AULA.
Iqbal menambahkan, banyaknya korban jiwa apalagi banyak juga korban anak-anak, maka ia berinisatif mengajak siswa shalat ghaib. “Jadi mereka saya ajari dari awal. Saya terangkan dan ulangi beberapa kali tata cara karena mereka jarang sekali melaksanakan shalat jenazah dan shalat ghaib. Jelaskan juga gunanya apa, doanya apa saja. Alhamdulillah antusias anak-anak luar biasa,” jelas pria alumni Universitas Indonesia ini.
Selain shalat ghaib dan doa bersama, para siswa juga akan mengumpulkan dana bagi korban gempa Cianjur. “Insyaallah Jumat nanti kita akan perkuat dengan menyisihkan uang sakunya anak-anak untuk kita infaqkan untuk membantu korban gempa di Cianjur,” imbuhnya.
Sudah menjadi kebiasaan, lanjut Iqbal, setiap Jumat adalah hari berbagi untuk siswa-siswanya. “Kita selalu berbagi kadang-kadang menyisihkan makanan, kadang-kadang menyisihkan sembako. Nah, mungkin kali ini kita menyisihkan uang saja supaya mudah untuk di distribusikan,” pungkas mantan kepala sekolah SD Khadijah Pandegiling Surabaya ini.(Vin)